JABARNEWS | BANDUNG - Telah direncanakan jauh-jauh hari, ribuan anggota organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Jabar yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) akan menjembut kedatangan Habib Rizieq di Jakarta sepulang dari Arab Saudi, Selasa (10/11/2020).
Terkait hal tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil merespons baik terhadap rencana menjembut Habib Rizieq ini. Ia tidak mempermasalahkan warganya melakukan penjemputan di Jakarta.
Namun, ada syarat tertentu yang diberikan Habib Rizieq kepada warga yang hendak ikut dalam kegiatan penjemputan tersebut. Ridwan Kamil meminta kepada warga yang ingin ikut dalam kegiatan tersebut tetap menjaga protokol kesehatan seperti 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
"Terkait (kepulangan Habib Rizieq), saya kira tidak ada masalah, yang penting, dalam kegiatan apapun, tetap jaga 3M," kata Ridwan Kamil, Selasa (10/11/2020).
"Apakah demonstrasi, penjemputan konser, apapun. Jadi, saya mengimbau sebaiknya selalu menjaga protokol kesehatan, menghitung sendiri potensi-potensi penyebaran jika kerumunan tidak bisa dikendalikan dengan baik," lanjut dia.
Halaman selanjutnya 1 2
Terkait hal tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil merespons baik terhadap rencana menjembut Habib Rizieq ini. Ia tidak mempermasalahkan warganya melakukan penjemputan di Jakarta.
Baca Juga:
Puluhan Ribu Orang di Kota Bandung Telah Disuntik Vaksin Covid-19
Doni Monardo Donor Plasma Konvalesen Usai 17 Hari Bebas Covid-19
Namun, ada syarat tertentu yang diberikan Habib Rizieq kepada warga yang hendak ikut dalam kegiatan penjemputan tersebut. Ridwan Kamil meminta kepada warga yang ingin ikut dalam kegiatan tersebut tetap menjaga protokol kesehatan seperti 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
"Terkait (kepulangan Habib Rizieq), saya kira tidak ada masalah, yang penting, dalam kegiatan apapun, tetap jaga 3M," kata Ridwan Kamil, Selasa (10/11/2020).
"Apakah demonstrasi, penjemputan konser, apapun. Jadi, saya mengimbau sebaiknya selalu menjaga protokol kesehatan, menghitung sendiri potensi-potensi penyebaran jika kerumunan tidak bisa dikendalikan dengan baik," lanjut dia.
Halaman selanjutnya 1 2