Melawan Lupa, Anne Ratna Mustika Maknai Hari Pahlawan di Tengah Pandemi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November memiliki makna tersendiri bagi setiap orang, termasuk Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Meskipun demikian Hari Pahlawan yang tepat pada 10 November itu tidak harus dijadikan seremonial belaka.

Pada momen ini, menurut Anne, banyak hikmah yang bisa dipetik, salah satunya sebagai upaya `melawan lupa’ bahwa kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari pengorbanan para pahlawan di medan perang.

“Tanpa adanya para pahlawan, mustahil bangsa Indonesia akan merasakan nikmatnya kemerdekaan seperti saat sekarang ini,” ucap Anne saat ditemui di komplek kantor Pemkab Purwakarta, pada Senin (10/11/2020).

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung, Jumat 22 April 2022

Wanita yang akrab disapa Ambu Anne menambahkan makna pahlawan bukan identik dengan memegang senjata tetapi orang yang mempertahankan Nilai-nilai dasar kehidupan.

“Pahlawan mempunyai makna dengan pribadinya rela memberikan berkorban segalanya bagi bangsa dan cita-cita bersama,” ucapnya.

Ia juga mengatakan makna pahlawan tidak cukup hanya mengheningkan cipta dengan menundukan kepala, tetapi meneladani sikap baik pahlawan mengabdi pada kemanusiaan, membela yang lemah, tertindas dan membela hak yang dirampas.

Baca Juga:  Video Viral! Tamu Vila di Puncak Bogor Aniaya Warga Karena Tak Terima Ditegur

“Tentu tak cukup menghormati mereka hanya dengan Mengheningkan cipta berulang-ulang tanpa mengaktualkan sikap dan perilaku hidup yang baik,” tegasnya.

Menurut Anne, dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini, banyak sekali pahlawan-pahlawan dari mulai masyarakat hingga Dokter atau tenaga medis.

“Perlu menjadi renungan dan kehormatan, bahwa pahlawan di masa pandemi Covid-19 ini banyak sekali, seperti dokter tenaga medis bahkan masyarakat sekalipun,” tegasnya.

Baca Juga:  Kepala BPBD Tasik Imbau Warga Siaga Bencana

Lanjut Anne, kategori tersebut dinilai memiliki nilai-nilai berarti bagi Bangsa dan Negara karena berani berkorban, memiliki nilai persatuan dan kesatuan dengan cara bergotong royong.

“Salah satu karakter pahlawan yang harus ditiru saat ini yakni pantang menyerah. Kita nggak boleh menyerah dengan keadaan pandemi kali ini, harus bersama-sama berjuang kami pemerintah dengan masyarakat hurus bersama bersinergi satu sama lain,” pungkasnya. (Gin)