JABARNEWS | BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Ciliwung melakukan ekspedisi menelusuri sungai Ciliwung, Selasa (10/11/2020).
Ekspedisi tersebut menggunakan 11 perahu karet dengan jarak dari Perumahan Graha Grande, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor hingga ke Jakarta.
"Hari ini kami akan menyusuri sungai Ciliwung ke arah Jakarta, ini belum pernah dilakukan, sudah kami perhitungkan dan sudah disiapkan semua," kata Bima Arya, Selasa (10/11/2020).
Dalam kegiatan tersebut Bima Arya bersama rombongannya akan melewati Depok hingga pintu Manggarai. Untuk itu, tim akan memetakan semua titik-titik yang menjadi persoalan hingga menyebabkan bencana longsor dan banjir.
"Apaka itu sampah, apakah itu bangunan yang melanggar sepadan sungai, apakah itu limbah tetap akan dipetakan, ini ada tim Disperumkim yang akan melakukan pemetaan berdasarkan koordinatnya," terangnya.
Halaman selanjutnya 1 2
Ekspedisi tersebut menggunakan 11 perahu karet dengan jarak dari Perumahan Graha Grande, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor hingga ke Jakarta.
Baca Juga:
DPRD Jabar Setujui Pemekaran Bogor Timur dan Indramayu Barat
Disperdagin: Harga Empat Komoditas Pangan di Kota Bogor Potensi Naik
"Hari ini kami akan menyusuri sungai Ciliwung ke arah Jakarta, ini belum pernah dilakukan, sudah kami perhitungkan dan sudah disiapkan semua," kata Bima Arya, Selasa (10/11/2020).
Dalam kegiatan tersebut Bima Arya bersama rombongannya akan melewati Depok hingga pintu Manggarai. Untuk itu, tim akan memetakan semua titik-titik yang menjadi persoalan hingga menyebabkan bencana longsor dan banjir.
"Apaka itu sampah, apakah itu bangunan yang melanggar sepadan sungai, apakah itu limbah tetap akan dipetakan, ini ada tim Disperumkim yang akan melakukan pemetaan berdasarkan koordinatnya," terangnya.
Halaman selanjutnya 1 2