Gus Menteri: SDGs Jadi Arah Pembangunan Desa

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, program prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yaitu SDGs Desa. Pijakan hukum program ini Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2011 tentang Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Dengan ini, kata Gus Menteri, sapaan akrabnya, prioritas pembangunan agar desa menjadi maju dan tidak ada yang tertinggal dengan diksi-diksi yang disederhanakan jadi SDGs Desa yang jadi arah pembangunan desa.

Baca Juga:  Ini Mars 3 Wajib Aman, Iman, Imun Cegah Covid-19

“Misalnya desa tanpa kelaparan, desa tanpa kemiskinan, desa peduli perempuan, desa peduli pendidikan yang dilakukan oleh desa bersama seluruh jajaran pemerintahan agar terjadi percepatan pembangunan di desa,” kata Gus Menteri.

Kemendes PDTT sedang merancang ulang pembangunan desa yang tidak hanya bertumpu pada aspek kewilayahan tapi juga aspek kewargaan. Mulai tahun 2021, arah pembangunan desa dibuat secara utuh, lengkap, holistik, dan dinarasikan sesederhana mungkin agar siapapun yang memahami dan menjalankan arah pembangunan desa bisa mencerna dengan baik agar bisa lebih merancang arah pembangunan desa seperti yang dicita-citakan.

Baca Juga:  Tinjau Lokasi Longsor di Talegong Garut, Helmi Budikan Janji Bakal Berikan Konpensasi Rp50 Juta

Salah satu segmen desa dalam SDGs Desa adalah Desa Peduli Pendidikan. Segmen ini memberi tekanan kepada Desa agar semua anak di wilayah itu harus bisa memperoleh pendidikan. Ketika akses untuk memperoleh pendidikan tidak memungkin karena pengaruh kondisi alam, olehnya dibutuhkan kreativitas desa mengolah anggaran agar semua anak usia sekolah bisa memperoleh pendidikan.

Baca Juga:  Saking Banyaknya PKL di Kota Bandung, Sampai Ingin Dibuat Destinasi Wisata

“Desa harus berkreasi dengan bekerja sama dengan Pemerintah dan Dinas Pendidikan agar dibuatkan Paket A, Paket B hingga Paket C agar memperoleh akses pendidikan,” kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Harapannya ke depan, Kemendes PDTT berharap pembangunan desa bertumpu pada dua segmen yaitu Kewilayahan dan Kewargaan yang tertangani dengan seimbang.

Desa tidak hanya terfokus pada kewilayahan seperti soal infrastruktur desa atau jalan desa tapi tidak pikirkan segmen kewargaan. (Red)