Waduh! Jelang Pilkada 8 Ribu Warga Karawang Belum Miliki e-KTP

JABARNEWS | KARAWANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mencatat adanya 8 ribu warga Karawang yang tersebar di 30 kecamatan sudah memiliki hak pilih namun belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).

Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid mengatakan, terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya menggunakan hak pilih. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Karawang 2020.

“Kami sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan dalam penyelenggaraan pilkada ini. Salah satunya membahas masalah tingkat partisipasi masyarakat. Poin pentingnya, yaitu masih ada warga Karawang yang belum punya e-KTP. Padahal itu salah satu syarat untuk bisa memilih dalam pilkada nanti,” kata Miftah Farid di Karawang, Rabu (11/11/2020).

Baca Juga:  KPPM STIE Wikara, Gali Potensi Ekonomi Desa

Ia juga menjelaskan, mengingat waktu pemilihan semakin dekat, yaitu tanggal 9 Desember, pihaknya unsur Pemkab Karawang, Polres dan Kodim 0604 Karawang akan melakukan jemput bola mendatangi rumah-rumah warga yang belum memiliki e-KTP.

“Alhamdulilah, TNI dan Polri siap menerjunkan anggota di tingkat desa (Babinsa dan Bhabinkamtibmas) bersama aparatur desa melakukan penyisiran ke rumah warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. Kami juga menerjunkan PPS dan PPK menemui warga dengan tugas sama,” ujar dia.

Baca Juga:  Meski Kabupaten Terkecil Ke-2 Di Jabar, Purwakarta Miliki Air Mancur Terindah se-Asia Tenggara

Miftah Farid menuturkan, warga yang belum melakukan perekaman e-KTP mungkin karena alasan kesibukan sehingga belum sempat mendatangi kantor Disdukcapil Karawang.

Dijelaskannya, dari 8 ribu warga yang belum memiliki e-KTP tersebut kebanyakan dari kalangan petani, mereka lebih penting turun ke sawah dari pagi hingga sore daripada mengurus e-KTP. Begitu juga nelayan pesisir, berangkat melaut sejak subuh hingga sore.

Baca Juga:  Pasca Lebaran, Polres Purwakarta Terus Genjot Vaksinasi Covid-19

“Mungkin itu salah satu alasan kenapa mereka belum melakukan perekaman.Tapi kami akan mencoba melakukan upaya jemput bola mendatangi warga dan mengantarkan ketempat perekaman e-KTP,” tutur Miftah.

Untuk diketahui, target partisipasi pemilih dalam Pilkada Kabupaten Karawang sebanyak 77.5 persen. Jumlah tersebut sesuai dengan tagret yang telah ditetapkan nasional. (Red)