Dedi Mulyadi Ungkap Sosok Caswara, Bocah yang Tinggal di Gubuk Tengah Rawa

JABARNEWS | PURWAKARTA – Caswara (10) bocah sebatang kara yang hidup di gubuk bersemak belukar yang ditemukan secara kebetulan oleh Anggota DPR RI Dedi Mulyadi di pinggiran kampung Kabupaten Purwakarta, kini terungkap siapa sosoknya.

Caswara yang berprofesi sebagai pemulung di setiap harinya itu, ia hidup sendiri yang kemudian dijadikan adik angkat Maula Akbar, anak pertama dari Dedi Mulyadi, dan kini Caswara telah disekolahkan.

Usut punya usut, Caswara yang mengaku berasal dari Subang itu setelah ditelusuri oleh Maula Akbar, ternyata masih memiliki ibu dan ayah kandung.

Ibunya bernama Siti tinggal di daerah Cipeundeuy, Kabupaten Subang. Sedangkan ayahnya bernama Kantong, juga tinggal di Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Baca Juga:  Resmi Diumumkan Ridwan Kamil, Ini Pemenang Tender TPPAS Legok Nangka

Menurut Dedi Mulyadi, setelah ditelusuri Caswara merupakan salah satu anak yang menjadi korban dari orang tuanya yang telah bercerai.

“Jadi ibunya menikah lagi, Caswara tidak terurus. Karena kecewa merasa ditelantarkan oleh ibunya, Caswara kemudian pergi dari rumah hingga akhirnya hidup menggelandang jadi pemulung,” kata Dedi Mulyadi, melalui ponselnya, Kamis (12/11/2020).

Dedi Mulyadi meceritakan ada sosok Mang Didin, yang pada saat itu masih berprofesi sebagai pemulung ternyata ia yang pertama kali menemukan Caswara.

Saat menemukan Caswara, Mang Didin masih berprofesi sebagai pemulung. Kini Mang Didin berprofesi sebagai penjual daun pisang di satu pasar di Purwakarta.

Baca Juga:  Pos Pengamanan di Purwakarta Sudah Mulai Dioperasikan Jelang Nataru

Setelah menemukan Caswara, Mang Didin bersama Caswara kemudian membuat saung di tengah rawa dan semak belukar.

Saung itu lah yang hingga ditemukan oleh Dedi Mulyadi ditinggali sendirian oleh Caswara.

Terkait kelanjutan hidup Caswara, kata Dedi Mulyadi, setelah resmi jadi adik angkat Maula Akbar, Caswara akan dimasukkan ke kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Saat ini Caswara tinggal bersama Maula Akbar.

“Jadi begini, Caswara itu tidak pernah sekolah. Tapi setelah saya tes, dia bisa membaca dan menulis dengan baik. Dia juga mampu menghitung. Melihat kemampuannya seperti itu, maka saya menyiapkannya untuk masuk ke kelas 3 SD,” kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga:  Waduh! Wasit Dikejar Pemain Sepakbola Warnai Pertandingan Piala Bupati Bogor

Tak hanya itu, kata Dedi, ia dan Maula Akbar bekerjasama dengan pengurus RW setempat bakal mendirikan bank sampah.

“Caswara ini kan sehari-harinya memulung. Nanti bersama teman-temannya di sekitar rumahnya, akan diminta memunguti sampah plastik. Setelah sampah plastiknya terkumpul, bisa ditukar dengan telur agar anak-anak itu tumbuh sehat,” kata Dedi.

Diberitaklan sebelumnya, Dedi Mulyadi secara kebetulan menemukan bocah pemulung yang tinggal sebatang kara di semak belukar secara kebetulan sekitar pukul 00.30 dini hari. Dedi Mulyadi pun berbincang lebih jauh, hingga kemudian bocah yang bernama Caswara berusia 10 tahun itu diketahui berasal dari Cipeundeuy, Kabupaten Subang. (Red)