Ribuan Nakes di Kota Cirebon Dapat Penghargaan, Wali Kota: Tetap Jaga Semangat

JABARNEWS | CIREBON – Sebanyak 1.494 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Cirebon mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Cirebon karena telah terlibat dalam melawan pandemi Covid-19.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis dalam acara pemberian penghargaan tersebut mengatakan, ini adalah sebuah bentuk perhatian dan apresiasi pemerintah pada nakes.

Nasrudin Azis juga mengatakan, penghargaan yang ditangdatangi langsung oleh dirinya itu diberikan juga kepada sejumlah hotel yang ada di Kota Cirebon karena selama ini telah membantu penanganan Covid-19 di Kota Cirebon dalam hal penyediaan tempat isolasi.

Baca Juga:  Selamat Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah

Jumlah hotel yang menerima penghargaan tersebut, Azis menyebutkan, ada tiga hotel yang menerima penghargaan darinya yaitu, Hotel Santika, Hotel Ono’s dan Hotel Langensari.

Azis mengujarkan, seluruh masyarakat, termasuk pemerintah daerah (Pemda) telah melihat pengorbanan yang dilakukan oleh nakes di Kota Cirebon selama masa pandemi Covid-19.

“Para nakes harus bangga, karena diberi kesempatan untuk menjadi pahlawan di tengah pandemi Covid-19,” katanya disela kegiatannya, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga:  Emil: Pemprov Dorong Lembaga Jasa Keuangan Masuk Desa

Selain itu, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ini juga, Azis meminta kepada seluruh nakes untuk tetap menjaga semangatnya dalam merawat pasien. Penghargaan juga diberikan atas pengorbanan yang telah diberikan selama pandemi Covid-19.

“Jika semangat mereka menurun, akan semakin banyak lagi korban berjatuhan,” katanya.

Sedangkan kepada jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dan RSD Gunung Jati, Azis meminta untuk senantiasa menjaga dan melindungi tenaga medis yang ada di Kota Cirebon.

Baca Juga:  Tips Hilangkan Cegukan Dengan Cepat Dan Mudah

“Agar tidak ada lagi nakes yang gugur karena terpapar Covid-19,” katanya.

Kegiatan penyerahan penghargaan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto.

Edi menyampaikan, dari 1.494 yang mendapatkan penghargaan, ada sekitar 700 orang lebih yang merupakan tenaga medis.

“Penghargaan tersebut setara dengan 5 Satuan Kredit Profesi (SKP),” katanya. (Red)