Ruang Penanganan Covid-19 di RSHS Penuh, Pasien Masih Ada Yang Mengantre

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam beberapa hari terakhir ini, penambahan kasus Covid-19 mengalami peningkatan, terlihat dari pasien Covid-19 yang dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung (RSHS) melonjak.

Berbagai langkah pun telah dilakuka untuk mengantisipasi lonjakan kasus tersebut oleh RSHS, salah satunya telah menambah Gedung Kemuning seluruhnya untuk pasien Covid-19.

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung dr. M. Kamaruzzaman mengatakan dengan difungsikannya Gedung Kemuning secara keseluruhan untuk pasien Covid-19, maka ada penambahan ruangan untuk 118 pasien.

Baca Juga:  GPK Jabar Dukung Penuh Pembetukan Perda Pengelolaan Tenaga Kesehatan

“Dari 118 kapasitas ini hari ini sudah penuh semua,” ujarnya dikutip dari prfm, Senin (16/11/2020).

Selain itu, dengan keadaan Gedung Kemuning sudah penuh, pasien Covid-19 yang akan dirawat di RSHS harus mengantre hingga menunggu pelayanan.

“Pasien Covid-19 yang akan dirawat di RSHS saat ini masih ada yang mengantre atau menunggu di ruang isolasi IGD hingga ada tempat yang kosong. Sekitar 7 sampai 8 pasien yang menunggu pelayanan,” ujarnya.

Dengan adanya antrean ini, maka RSHS berencana menyulap ruang ICU untuk menjadi ruang penanganan pasien Covid-19.

Baca Juga:  Duh! Ada Ratusan Gempa Susulan di Kabupaten Cianjur, BMKG Sampaikan Kabar Baik Ini

Kamaruzzaman menjelaskan, pasien yang dirujuk ke RSHS biasanya adalah pasien-pasien covid-19 dengan gejala berat. Mereka dirujuk ke RSHS karena RSHS menjadi rumah sakit rujukan Tipe A di Jabar.

Dengan melonjaknya pasien Covid-19 di RSHS, Ia meminta rumah sakit lainnya untuk tidak begitu saja merujuk pasien covid-19 ke RSHS. Jika masih bisa ditangani di rumah sakit tersebut, dia meminta rumah sakit itu untuk tidak merujuk pasien ke RSHS.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Senin 9 Januari 2023

“Kami dari Rumah Sakit Hassan Sadikin berharap agar rumah sakit – rumah sakit di sekitar kami kalau masih bisa ditangani di rumah sakitnya atau kondisinya masih ringan atau tanpa gejala atau masih bisa ditangani mereka untuk tidak dirujuk ke RSHS,” ungkanya.

Selain fokus pada penanganan covid-19, RSHS tetap memberikan pelayanan terhadap pasien-pasien dengan penyakit lain. Hanya saja RSHS melakukan beberapa pembatasan untuk pelayanan kesehatan lain. (Red)