JABARNEWS | PURWAKARTA – Kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Barat masih terbilang tinggi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggencarkan berbagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 itu.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemprov Jabar dalam mengatasi Covid-19 selalu berusaha dengan berbagai cara untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Jabar.
“Seperti dalam suasana AKB ini Pemprov Jabar melakukan 3 cara untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (17/11/2020).
Pertama dijelaskan Uu, pihaknya terus melakukan pencegahan terjadinya penularan Covid-19 di Jabar. Pencegahan yang dilakukan oleh Pemprov Jabar ini diantaranya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Protokol Kesehatan 3M.
“Yang kedua dilakukannya pelacakan, baik itu rapid test ataupun swab test, dengan cara itu akan terlihat daerah mana yang masif dan daerah mana yang kosong,” terangnya
Uu juga menjelaskan, hasil pemantauan Pemprov Jabar di beberapa daerah yang masih banyak ada mobilisasi warga maka disitu kemungkinan akan ada penyebaran.
Kemudian yang ketiga, Uu juga menjelaskan, adanya perawatan, Pemprov Jabar telah menyediakan sejumlah tempat yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten untuk melakukan isolasi pasien Covid-19.
Hingga saat ini, Uu mengklaim Pemprov Jabar sudah bisa mengendalikan adanya penyebaran Covid-19 di Jabar.
Selain itu, terkait larangan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, Pemprov Jabar telah membuat dan mengeluarkan payung hukum tentang Covid-19.
“Kalau tidak salah, Pemprov itu sudah mengeluarkan 22 payung hukum tentang Covid-19 ini, mulai dari imbauan gubernur dan lain-lain,” pungkas Uu. (Red)
