DPRD Jabar Nilai Pencopotan Kapolda Jabar Hal yang Wajar

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menilai pencopotan Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi hal yang wajar demi penegakkan aturan protokol kesehatan, dan untuk kondusifitas yang saat ini tengah melaksanakan Pilkada Serentak 2020.

“Saya menilai pencopotan Kapolda Jawa Barat (Irjen Rudy Sufahriadi) ini hal yang normal, wajar dan hal yang positif juga, dan saya pun sangat menghormati juga keputusan tersebut karena ini aturan di lingkungan internal Polri demi penegakkan aturan, protokol kesehatan,” kata anggota Komisi I DPRD Jabar, Muhammad Sidkon Djampi di DPRD Jabar, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga:  Pencarian Warga yang Hilang di Sungai Oyo Nias Utara Dihentikan, Ini Alasannya

Dia berharap pasca pencopotan Kapolda Jabar, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 bersama Kapolda Jabar baru, Irjen Ahmad Dofiri bisa lebih bekerjasama terutama dalam penegakan aturan protokol kesehatan.

Meskipun, lanjut Sidkon, pelaksanaan penegakkan aturan sebenarnya ada di Satpol PP, tetapi dalam hal ini kerjasama dan koordinasi penting dilakukan. Sehingga, sambung Sidkon, pelanggaran protokol kesehatan yang masif dan besar seperti acara penjemputan Habib Rizieq Syihab tidak terulang lagi.

Baca Juga:  Info Penting dari BPOM Soal Obat Covid-19

“Intinya, aturan protokol kesehatan harus ditegakkan, kepada siapapun ini yang paling penting. Kemudian saling menghormati,” ucapnya.

Sidkon berharap, Kapolda baru dapat menegakkan aturan sesuai aturan yang menjadi tupoksi di kepolisian.

“Saya yakin Insyaa Allah Kapolda Jabar baru membawa kebaikan, Jabar kondusif karena Kapolda Jabar Ahmad Dofiri ini asal Jabar pasti sangat cinta Jabar dan warga Jabar,” tutupnya.

Baca Juga:  Sembunyikan Ganja Pria Ini Dibekuk Polisi

Untuk diketahui, buntut pelanggaran protokol kesehatan yang masif dan besar saat penjemputan Rizieq Syihab belum lama ini dua Kapolda dicopot dari jabatannya, salah satunya Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi.

Irjen Rudy Sufahriadi dipindahkan ke Widyaswara Lemdiklat Polri, dan yang menggantikan jabatanya Kapolda Jawa Barat adalah Irjen Ahmad Dofiri. (Rnu)