Gubernur BI: Bonus Demografi Posisikan Peran Penting Milenial dalam Perekonomian

JABARNEWS | JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan Milenial sebagai generasi penerus bangsa akan menjadi motor penggerak new UMKM di masa kini dan masa depan.

“Bonus demografi memposisikan peran penting generasi milenial dalam perekonomian Tanah Air,” ujar Perry Warjiyo pada pembukaan secara virtual Karya Kreatif Indonesia seri III di Jakarta, Jumat (11/20/2020).

Ia menilai new UMKM yang menggunakan sentuhan digital dengan didukung generasi milenial akan menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi Indonesia pada masa pandemi COVID-19.

Baca Juga:  Purwakarta Mulai Hujan Tapi Air Belum Mengalir Normal, Ini Penjelasan PDAM

Milenial yang mencintai produk dalam negeri, kata dia, akan menjadi potensi besar bagi UMKM dan di sisi lain milenial yang berjiwa wirausaha juga menjadi sumber terciptanya wirausaha baru.

Untuk mendekatkan UMKM dengan generasi milenial, BI mengadakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) seri ketiga dengan tema “UMKM sahabat milenial” pada 20-22 November 2020 secara virtual.

“Kiprah milenial dapat kita lihat dari sekarang di berbagai bidang untuk menjadi titik balik UMKM bangkit sebagai kekuatan ekonomi baru,” katanya.

Baca Juga:  Kadispenad Apresiasi Sasaran Tambahan TMMD ke 113 Kodim 0619 Purwakarta

Pada seri pertama dan kedua, Karya Kreatif Indonesia mendorong UMKM ekspor dan UMKM digital sekaligus mendorong Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Pada dua seri Karya Kreatif Indonesia itu, Perry mengungkapkan menyedot perhatian masyarakat dengan dihadiri lebih dari 53 ribu pengunjung, diikuti 379 UMKM terdiri dari 127 UMKM kain, 75 usaha bergerak bidang kerajinan, dan 177 usaha di bidang makanan dan minuman.

Baca Juga:  Eks Pertambangan Liar Disulap Jadi Wisata Alam, Uu Ruzhanul Ulum Bilang Begini

Total nilai penjualan mencapai Rp10,5 miliar, pencapaian business matching mencapai Rp113,2 miliar, komitmen pembiayaan mencapai Rp4,7 miliar dan ada 16 pembeli dari enam negara yang mencapai kesepakatan.

Pembeli dari enam negara itu, lanjut dia, berasal dari Singapura, Italia, Korea, Australia, Jepang dan China.

“Nilai transaksi Karya Kreatif Indonesia merupakan dampak nyata dan menjadi daya pendorong UMKM untuk terus berkreasi dan maju di tengah pandemi,” katanya. (Red)