Detik-detik Dua Rumah Milik Warga Karo Terbawa Longsor

JABARNEWS | KARO – Dua unit rumah warga di Dusun Aek Hotong, Desa Penambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masuk kejurang terbawa tanah longsor, Jumat (20/11/2020) sore.

Rumah yang terbawa tanah longsor milik Radin Sian Sinaga (45) dan rumah Besli Saragih (45). Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Penuturan warga Radian Sian Sinaga (45) longsor terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Sebelum terjadi longsor terdengar suara tanah seperti bergerak sehingga dia dan keluarga mengeluarkan isi rumah.

Baca Juga:  Tercanggih! Gedung Baru Satlantas Polres Bogor Senilai Rp14 Miliar

“Sebelum longsor terdengar suara tanah seperti bergerak,” katanya.

Ia menjelaskan, pagi harinya kondisi rumah sudah mulai miring akibat pergeseran tanah. Untuk memperbaiki rumah diupayakan dengan memasang penahan agar tidak terbawa longsor. Namun sorenya terjadi hujan sehingga rumah terbawa tanah yang longsor.

“Pagi sudah mulai miring, sorenya rumah terbawa longsor, kami semua selamat karena sudah mengetahui akan terjadi longsor,” ungkap Radian Sinaga.

Baca Juga:  Gegera Perahu Bocor, Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Danau Cirata Purwakarta

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Karo, Natanael Parangin angin mengatakan, terjadinya longsor akibat turunnya hujan secara terus menerus membuat tanah yang berada dipinggir jurang bergeser kemudian longsor membawa dua unit rumah warga.

“Longsor terjadi akibat terjadinya hujan mengakibatkan 2 unit rumah warga terbawa longsor,” katanya, Sabtu (21/11/2020).

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Sebab sebelum terjadi longsor pemilik rumah sudah mendengar adanya suara tanah seperti bergerak kemudian pemilik rumah langsung menyelamatkan barang-barang yang ada dalam rumah.

Baca Juga:  Pasar Tanggeung Mangkrak, Jamica Minta Penegak Hukum Usut Tuntas

“Tidak ada korban jiwa, sebab sebelumnya pemilik rumah sudah mengetahui akan terjadi longsor,” ucap Natanael.

Masih kata dia, BPBD Kabupaten Karo langsung turun kelokasi untuk menghimbau warga yang tinggal di pinggir jurang agar waspada mengingat curah hujan cukup tinggi dapat mengakibatkan terjadinya longsor susulan.

“Untuk sementara warga rumahnya terbawa longsor kita evakuasi kerumah warga, kita juga himbau warga agar waspada mengingat longsor dapat terjadi lagi,” tukasnya. (Ptr)