Keuangan Persib Bandung Merosot, Dapat Bantuan Dari Orang Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Menghadapi masa pandemi Covid-19 yang sudah beberapa bulan kebelakang ini, Persib Bandung hampir keteteran dalam hal pendapatan terlebih setelah ditangguhkannya Liga 1.

Komisari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan, PSSI telah membuka izin untuk tim peserta Liga 1 memotong gaji pemain, pelatih dan ofisial hinggal 25 persen.

Hal tersebut sudah dilakukan Persib Bandung. Akan tetapi kondisi keuangan Persib Bandung masih cukup berat.

Sebelumnya Persib Bandung dalam hal keuangan mendapatkan pemasukan utama dari penjualan tiket hingga hak siar pertandingan. Tapi semenjak Liga 1 ditangguhkan keuangan Persib Bandung tidak ada lagi pemasukan.

Baca Juga:  RSUD Djasamen Saragih Launching Pelayanan PCR

Umuh menerangkan, untuk menutupi keuangan skuat Maung Bandung, Direktur Utama PT PBB, Glenn T. Sugita harus merogoh kocek pribadi untuk menutupi keuangan klub.

“Persib kemungkinan tidak ada masalah, dan ada bantuan dari pribadi pak Glenn (Direktur Utama Persib) sendiri,” kata Umuh.

Umuh tak menampik, sejak Liga 1 ditangguhkan akibat kasus Covid-19 yang belum teratasi di Indonesia, pendapatan Maung Bandung langsung rontok.

Imbas lainnya, para sponsor pun akhirnya menahan diri untuk mengucurkan anggaran lantaran tidak ada pertandingan resmi.

Baca Juga:  Festival Pesona Lokal Dari Adira Finance

“Sudah jelas kalau dari sponsor berkurang, karena sponsor juga mungkin merasa bahwa tidak ada untungnya, jadi semua agak direm. Akhirnya, pak Glenn sendiri yang cari solusi bagaimana agar tetap kondusif dan aman untuk Persib,” ungkap Umuh.

Mengenai subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan dicairkan pada Februari 2021, Umuh enggan banyak berkomentar. Menurutnya, persoalan tersebut merupakan ranah manajemen.

Di sisi lain, tim asuhan Robert Alberts itu tengah diliburkan dari aktivitas latihan kolektif selama dua bulan ke depan.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Kesal, Hari Pertama Kerja di 2021, Meja ASN Masih Kosong

Jatah libur panjang ini diberikan lantaran belum ada kepastian liga 1 2020 bisa segera bangkit di tengah pandemi Covid-19. Rencananya skuat Pangeran Biru akan kembali berkumpul untuk memulai latihan pada Januari 2021.

“Untuk sampai 2021 karena masih ada beberapa yang terikat kontrak,” ujarnya.

Untuk diketahui, selama masa libur sekarang ini beberapa pemain Persib Bandung ada yang mejalankan bisnis dan sebagainnya. (Red)