Kades Sukamaju Tanggapi Soal Pesta Miras Berujung Maut di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pesta minuman keras (miras) oplosan berujung maut di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta yang mengakibatkan dua warga di desa tersebut tewas dan dua orang masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sontak peristiwa tewasnya dua warga setelah menenggak minuman keras oplosan tersebut membuat geger di Desa Sukamaju.

Menurut Kepala Desa Sukamaju, Ayi Kodariah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (20/11/2020) malam. Korban tewas diketahui bernama Anisa alias Cuneng (20) dan Ujang Suhendar (18) yang merupakan warganya.

“Kabarnya seperti itu (meninggal karena pesta miras oplosan jenis ginseng.red). Dan lokasi meninggalnya di Kp. Cireunde Rt 04/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta,” ujarnya, pada Senin (23/11/2020).

Baca Juga:  Fakultas Dakwah Unisba Bahas Komunikasi Dakwah Digital Sesuai Al Quran dan Hadits

Tidak hanya dua korban tersebut, sambung Ayi, pesta miras oplosan itu dilakukan korban bersama sejumlah temannya yang hingga kini masih dirawat disalah satu Rumah sakit di Purwakarta.

“Sejauh ini diketahui ada 8 orang yang terlibat pesta miras. Selain 2 orang meninggal, yang lainnya saat ini masih dirawat di Rumah sakit bahkan ada yang saat ini masih kritis,” jelas Ayi.

Sementara, lanjut dia, suami korban yang diketahui bernama Cecep alias Cebol (30) hingga kini kondisinya masih dikabarkan kritis di RS Bayu Asih Purwakarta.

Baca Juga:  Jadwal Pemadaman Listrik di ULP Purwakarta Kota, Senin 20 Juni 2022

“Anisa tak lama kejadian meninggal dunia, kalau suami nya saat ini masih dirawat di RS Bayu Asih bahkan kabarnya, kritis,” ucap Ayi.

Selain Anisa alias Cuneng, lanjut dia, satu warga lainnya nya pun yaitu Ujang Suhendar (18) turut menjadi korban meninggal dunia setelah sebelumnya sempat ditangani tim medis.

“Teman dari Anisa yaitu Ujang sempat di bawa ke Rumah Sakit Bayu Asih, namun nyawanya tidak tertolong. Jadi hingga hari ini Senin 23 November, korban meninggal akibat pesta miras oplosan 2 orang” ucapnya

Baca Juga:  Cuaca Jabar Hari Ini Akan Hujan? Begini Prediksi BMKG

Menurut dia, jenis minumannya kurang tahu namun denger-denger minuman jenis ginseng.

“Dan saya tidak tahu persis, ginseng tersebut dicampur minuman apa lagi sehingga terjadi peristiwa seperti itu. Dan kasusnya saat ini sudah ditangani pihak kepolisian” tandasnya.

Pasca peristiwa ini, Ayi meminta aparat kepolisian untuk terus gencar mensosialisasikan bahaya narkoba juga bahaya miras oplosan di wilayahnya.

“Selain memerintahkan para aparatur desa untuk mencegah terjadinya seperti ini, kami juga meminta aparat kepolisian untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahaya miras oplosan dan bahaya narkoba,” pungkasnya. (Gin)