Ruang Isolasi Penuh, RSUD Cililin Kesulitan Tampung Pasien Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kesulitan untuk menampung pasien Covid-19. Pasalnya, ruang isolasi yang ada sudah penuh.

Bahkan, RSUD Cililin memiliki daftar tunggu (waiting list) pasien Covid-19 untuk ditempatkan di ruang isolasi. Saat ini pasien Covid-19 yang mendatangi RSUD Cililin bakal dirujuk ke rumah sakit lain.

“Iya, penuh. Jadi kalau ada pasien Covid-19, sementara kami rujuk ke rumah sakit lain, ada Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute),” kata Direktur Utama RSUD Cililin Ahmad Oktorudy, saat dihubungi wartawan, Senin (23/11/2020).

Baca Juga:  Malam Tahun Baru, Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon Ditutup, Ini Kata Sekda

Menurut Okto, panggilannya, RSUD Cililin memiliki empat ruang isolasi hijau dan dua ruang isolasi kuning untuk pasien positif Covid-19. Di seluruh ruangan itu terdapat total 12 pasien positif Covid-19.

Ruang isolasi hijau ialah untuk untuk pasien yang tidak mengalami gejala atau orang tanpa gejala (OTG) Covid-19, sedangkan ruang isolasi kuning yang ditujukan untuk pasien bergejala Covid-19. 

Baca Juga:  Disini Lokasi SIM Keliling Karawang Jumat 6 Juni 2023

“Di luar enam kamar itu, kami melakukan penambahan ruang isolasi, karena pasien Covid-19 harus ditempatkan khusus, tidak boleh dicampur dengan pasien lain,” kata Okto.

Dia menyebutkan, di RSUD Cililin juga terdapat pasien Covid-19 yang menunggu ketersediaan ruang isolasi, baik di RSUD Cililin maupun di rumah sakit rujukan.

Adapun jumlah pasien Covid-19 yang menunggu ruang isolasi ada empat orang, tetapi di antara mereka ada yang sudah dirujuk ke rumah sakit lain.

Baca Juga:  Upacara Hari Pahlawan 2018 Di Makorem 063/SGJ

“Nah, kami masih menunggu jawaban dari Sisrute itu. Kalau sekarang, yang waiting list itu masih diisolasi di ruang isolasi UGD Covid-19,” tuturnya.

Menurut dia, ruang isolasi di RSUD Cililin mulai penuh setelah libur panjang pada akhir Oktober lalu. Mereka yang diisolasi di RSUD Cililin merupakan warga dari daerah selatan KBB.

“Ruang isolasi kami itu mulai penuh setelah liburan panjang kemarin. Jadi, pasien Covid-19 itu memang mengalami peningkatan setelah libur panjang,” katanya. (Yoy)