Waduh, Ruang Isolasi Khusus Pasien COVID-19 di RS Kota Cirebon Penuh

JABARNEWS | CIREBON – Ruang isolasi khusus pasien COVID-19 di rumah sakit yang berada di Kota Cirebon, Jawa Barat, saat ini semua terisi penuh, meskipun sudah terus ditingkatkan kapasitasnya.

“Rumah sakit yang ada di Kota Cirebon terutama untuk pasien COVID-19 saat ini semuanya penuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Eddy Sugiharto, Senin (23/11/2020) dilansir dari laman Antara.

Menurut dia, semua rumah sakit di Kota Cirebon telah meningkatkan kapasitas ruang isolasi bagi pasien COVID-19 dengan gejala, namun per Senin (23/11) semua sudah penuh.

Baca Juga:  Terlilit Utang, Dua Remaja Perempuan di Cianjur Begal Driver Taxi Online

Dia melanjutkan saat ini ketika ada pasien COVID-19 dengan gejala, maka sudah bisa diterima di mana pun, untuk itu pihaknya akan mendesak adanya rumah sakit yang dikhususkan bagi pasien COVID-19.

“Per hari ini tidak ada fasilitas kesehatan yang bisa menampung untuk pasien positif dengan gejala, karena semua sudah penuh,” kata Eddy.

Baca Juga:  Puting Beliung Hantam Sejumlah Rumah Warga Di Purwakarta

Eddy melanjutkan, rerata rumah sakit yang ada di Kota Cirebon telah meningkatkan kapasitas tempat isolasinya, akan tetapi saat ini sudah terisi penuh.

Seperti di Rumah Sakit Ciremai yang meningkatkan tiga kali lipat dan saat ini berkapasitas 74 tempat tidur semua sudah terisi, begitu juga di RSD Gunung Jati, RS Sumber Waras dan lainnya.

“Rerata peningkatan kapasitas sudah mencapai tiga kali lipat,” ujarnya.

Baca Juga:  Dipaksa Bersetubuh Dengan Kucing Oleh Temannya, Seorang Bocah Asal Tasik Depresi Hingga Meninggal Dunia

Selain rumah sakit, tempat isolasi terpusat yang disediakan oleh Pemkot Cirebon untuk orang tanpa gejala (OTG) juga sudah penuh.

“Yang di hotel itu semua penuh, saat ini perlu adanya gerak cepat untuk menambah kapasitas kembali,” tuturnya.

Warga Kota Cirebon yang terpapar virus corona baru saat ini totalnya berjumlah 864 orang dengan perincian 443 menjalani isolasi serta perawatan, 373 sembuh dan 48 meninggal dunia. (Red)