JABARNEWS | BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku segera menyiapkan kebijakan sekaligus melihat kemungkinan aktivitas sekolah secara tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, meski tidak detail, namun beberapa sekolah yang berada di zona hijau sudah menjalankan aktivitas belajar mengajar secara langsung dengan protokol yang ketat dan beberapa penyesuaian. Artinya, kebijakan tersebut tidak bisa diambil secara umum untuk setiap daerah. Terlebih, mayoritas zona hijau berada di daerah pedesaan.
"Sedang kita siapkan, pada dasarnya juga sekarang sudah ada di daerah-daerah dan desa yang sudah diizinkan (membuka sekolah tatap muka) di zona hijau itu sudah ada," katanya di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (23/11/2020).
Pernyataan tersebut menanggapi rencana dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim yang membolehkan aktivitas sekolah secara tatap muka tahun depan. Semua keputusan akhir dari kebijakan itu diserahkan kepada daerah masing-masing.
Ridwan Kamil menilai, karena ini datang dari pemerintah pusat, maka pemerintah daerah akan melakukan kajian sekaligus menganalisis risikonya. Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, ia sudah menginstruksikan segala kebutuhan untuk persiapan untuk sekolah tatap muka.
Halaman selanjutnya 1 2
Menurutnya, meski tidak detail, namun beberapa sekolah yang berada di zona hijau sudah menjalankan aktivitas belajar mengajar secara langsung dengan protokol yang ketat dan beberapa penyesuaian. Artinya, kebijakan tersebut tidak bisa diambil secara umum untuk setiap daerah. Terlebih, mayoritas zona hijau berada di daerah pedesaan.
Baca Juga:
Pagi Ini, Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Aceh Jaya
Lima Aplikasi Anti Lemot Saat Mengirim File Di Hp Android
"Sedang kita siapkan, pada dasarnya juga sekarang sudah ada di daerah-daerah dan desa yang sudah diizinkan (membuka sekolah tatap muka) di zona hijau itu sudah ada," katanya di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (23/11/2020).
Pernyataan tersebut menanggapi rencana dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim yang membolehkan aktivitas sekolah secara tatap muka tahun depan. Semua keputusan akhir dari kebijakan itu diserahkan kepada daerah masing-masing.
Ridwan Kamil menilai, karena ini datang dari pemerintah pusat, maka pemerintah daerah akan melakukan kajian sekaligus menganalisis risikonya. Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, ia sudah menginstruksikan segala kebutuhan untuk persiapan untuk sekolah tatap muka.
Halaman selanjutnya 1 2