Jabar Peringkat Tiga MTQ Nasional 2020, Ini Kata Wagub

JABARNEWS | PANGANDARAN – Kafilah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menempati peringkat ketiga dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Padang, Sumatera Barat. Capaian tersebut lebih baik dari MTQ Tingkat Nasional XXVII pada 2018 silam. Saat itu, kafilah Jabar menempati peringkat keenam.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan rasa bangganya kepada kafilah Jabar yang sudah berusaha dengan maksimal.

“Kita ucapkan syukur Alhamdulillah bahwa Jabar menempati peringkat ketiga dalam MTQ Tingkat Nasional (tahun ini). Sebelumnya, Jabar hanya masuk 10 besar (berada di peringkat keenam). Berarti apa yang kita harapkan hari ini Alhamdulillah sudah ada progres, sekalipun belum menjadi nomor satu. Artinya Jabar Juara, khususnya dalam bidang batin, sudah mulai tampak kesuksesannya, akselerasinya, keberhasilannya,” kata Kang Uu di Kabupaten Pangandaran, Minggu (22/11/20).

Baca Juga:  Kajagung Sebut Nama Palanggaran HAM di Papua

Dengan capaian yang baik dalam MTQ XXVIII/2020, Kang Uu menyatakan bahwa pihaknya menargetkan peringkat satu dalam MTQ XXIX/2022 mendatang di Kalimantan Selatan. Guna merealisasikan target tersebut, kata Kang Uu, pihaknya akan menempuh sejumlah langkah. Salah satunya mengembangkan bakat santri-santri di pesantren Tahfidz maupun Qiro’ah.

Baca Juga:  Pelaku Adzan Jihad Minta Maaf, MUI Jabar: Itu Pelecehan Agama

“Mari kita mengembangkan pondok pesantrennya masing-masing, bukan hanya pesantren Tahfidz, tetapi ada pesantren Qiro’ah yang harus kita dorong dan bantu supaya lebih baik lagi dan semakin banyak lagi nanti pesertanya,” ucapnya.

Kang Uu pun mengucapkan terima kasih kepada kafilah Jabar yang mampu menorehkan prestasi membanggakan. Tidak lupa, ia mengapresiasi para pembimbing kafilah Jabar yang terus memotivasi kontingen, mulai dari persiapan sampai MTQ XXVIII/2020 berakhir.

Baca Juga:  Kadis Pariwisata Sergai Takut Sebut Lokasi Wisata Yang Kebanjiran Pengunjung Langgar Prokes

“Kami ucapkan terima kasih, khususnya kepada para pembimbing yang sudah membimbing anak-anak, sehingga peserta bisa menjadi juara yang luar biasa. Bonus yang akan diberikan oleh pemerintah, Insya Allah akan kami berikan sebagai bentuk memberikan kebaikan kepada orang yang sudah berkorban dan memberikan kebaikan untuk kita semua,” katanya. (Red)