KBM Tatap Muka Januari 2021, Ridwan Kamil: Tantangan Berat Di Perkotaan

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah menyiapkan rumusan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk menyambut kegiatan belajar tatap muka yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang menganggap kebijakan pemerintah pusat itu akan menjadi tantangan berat terlebih lagi di wilayah perkotaan.

Pasalnya, perkembangan Covid-19 di wilayah perkotaan masih berada pada tingakt penyebaran besar serta mobilitas masyarakat yang tinggi.

Baca Juga:  Disebut Ridwan Kamil Dalam Kasus Rizieq Shihab, Begini Tanggapan Mahfud MD

“Sedang kita siapkan. Covid-19 ini kan tantangannya di perkotaan yang lebih padat, perjalanan juga lebih intens, nah itu yang akan kita rumuskan,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin (23/11/2020) kemarin.

Ridwan Kamil juga mengaku, pihaknya sudah melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka di wilayah zona hijau.

Ridwan Kamil mejelaskan wilayah yang berstatus zona hijau ini rata-rata berada di wilayah pedesaan.

“Sekarang juga sudah ada di daerah-daerah dan desa yang sudah diizinkan, zona hijau, itu sudah ada (KBM tatap muka). Hanya, ini kan kebijakan merata, kan kira-kira begitu ya, nah itu akan kita lihat,” katanya.

Baca Juga:  Besok PLN Padamkan Sementara Listrik di Beberapa Wilayah Purwakarta

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan KBM tatap muka pada Januari 2021 mendatang.

Hal tersebut tertuang dalam keputusan bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga:  SPSI Jabar Minta Ridwan Kamil Revisi SK UMK Cianjur

Nadiem menyebutkan pembukaan sekolah yang dimulai pada semester genap tahun akademik 2020/2021 itu disepakati setelah pemerintah mengevaluasi kegiatan belajar mengajar selama beberapa bulan terakhir.

“Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021. Jadinya bulan Januari 2021. Jadi daerah dan sekolah diharapkan dari sekarang, kalau siap melakukan tatap muka, harus segera meningkatkan kesiapannya melaksanakan ini dari tatakarang sampai akhir tahun,” sebut Nadiem di Jakarta, Jumat (20/11/2020). (Red)