Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Pilkada, Ini Yang Dilakukan KPU Karawang

JABARNEWS | KARAWANG – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang pada 9 Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupeten Karawang telah melakukan sejumlah persiapan terlebih untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Pilkada.

Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid mengatakan, pada pelaksanaan Pilkada nanti pihaknya sudah menyiapkan sejumlah bilik suara yang dikhususkan untuk pemilih yang memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat celcius.

“Ada beberapa hal teknis yang berbeda dalam pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” kata, Senin (23/11/2020).

Baca Juga:  Kekerasan Terhadap Remaja, Disdik Kota Bandung Terjunkan Team Rooters untuk Dampingi Korban

Pemilih yang bersuhu tubuh tinggi itu nantinya akan ditempatkan secara terpisah untuk melakukan pemilihan. Selain itu ada ketentuan lain terkait Pilkada ditengah pandemi Covid-19 seperti diwajibkan menggunakan masker.

Petugas di setiap TPS juga akan dilengkapi dengan alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan dan lain-lain.

Ia memastikan pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada tahun ini akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:  Ratusan Ulama di Tasikmalaya Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar: Itu Bukan Ajaran Agama!

Di antara tujuannya agar tidak ada penyebaran virus corona dalam pelaksanaan Pilkada Karawang.

Atas hal tersebut, pihaknya menyampaikan agar masyarakat tidak khawatir untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya pada hari pemungutan suara Pilkada Karawang, 9 Desember nanti.

Miftah Farid juga selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M)

Baca Juga:  Tempat Pemakaman Korban Covid-19 di Kota Cimahi Semakin Terbatas

Pilkada Karawang diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Yesi Karya Lianti dan Adly Fayruz (PDIP, PBB, PAN dan PPP) dan pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh (Partai Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem).

Satu pasangan lainnya, Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani yang diusung Partai Gerindra, PKB dan Hanura. (Red)