Dia mengatakan, saat ini resesi Jabar menyentuh angka minus 4,08 persen. Angka tersebut membuat Pemprov perlu menyikapi hal ini dengan sangat serius untuk menggerakkan ekonomi daerah.
Baca Juga:
Tampil Dengan Gebrakan Baru Di 2021, MX King Rilis Warna Aggressive
Hari Ke-10 Pencarian Korban Longsor Sumedang, Basarnas Bandung: Fokus Dua Sektor Lokasi
"Dalamnya resesi Jawa Barat yang berada di minus 4,08 persen pastinya membutuhkan perhatian ekstra, terlebih dalamnya ini jauh lebih besar dibandingkan nasional yang berada diangka minus 3,49 persen," kata Acuviarta saat dihubungi, Selasa (24/11/2020).
Dia meminta Pemprov Jabar agar bisa lebih memperhatikan sejumlah poin penting yang bisa mendongkrak perekonomian.
Acuviarta menjelaskan bahwa Pemprov harus bisa mendorong daya beli masyarakat dan usaha. Selain itu, lanjut dia, perlunya mendorong pengembangan investasi Segitiga Rebana dan mengoptimalkan protokol kesehatan sehingga ekonomi bergerak.
Halaman selanjutnya 1 2