Wakil Wali Kota Cirebon Minta Mutu Produk Perikanan Terus Ditingkatkan

JABARNEWS | CIREBON – Kota Cirebon memiliki potensi perikanan yang besar, Produk perikanan diminta memperhatikan standar jaminan mutu untuk menjamin makanan sehat dan tidak tercemar.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati saat memberikan sambutan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Sinergitas Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dalam Meningkatkan Peluang Ekspor Produk Perikanan Indonesia.

Baca Juga:  Pengamat Unpad Sebut Pengunduran Diri Massal Kader Demokrat Rusak Citra Partai

“Kota Cirebon memang kecil, akan tetapi memiliki potensi perikanan yang cukup besar,” katanya. Selasa (24/11/2020)

Hal itu, menurutnya dapat dilihat dari eksportir perikanan di Kota Cirebon jumlahnya mencapai 15 perusahaan. Bahkan, ekspor hasil perikanan itu dilakukan ke berbagai negara.

“Untuk bisa tetap laku di pasaran internasional, diperlukan peningkatan mutu, sehingga produk asal Kota Cirebon mutunya bisa terjamin,” kata Eti.

Untuk itu Eti berharap FGD yang menghadirkan narasumber orang-orang hebat, salah satunya Prof. Rokhmin Dahuri, bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga:  Akibat Kebocoran Gas, RSUD Pagelaran Cianjur Kebakaran

“Kita juga dorong UMKM di Kota Cirebon yang bergerak di bidang perikanan untuk meningkatkan produk yang mereka hasilkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Mutu Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Widodo Sumiyanto menjelaskan FGD ini melibatkan industri perikanan dari hulu hingga ke hilir.

Baca Juga:  Dua Bulan Gabung Persib, Dudung: Merasa Ada Peningkatan Performa

“Mulai dari pembudidaya, suplier hingga eksportir, kita libatkan industri perikanan,” ujarnya.

Kegiatan ini, lanjut Widodo juga diselenggarakan untuk meningkatkan mutu produk perikanan. Selain itu, lanjut Widodo, mereka juga melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern.

“Untuk itu, kami pastikan komoditas perikanan yang dikonsumsi di Cirebon aman dikonsumsi manusia,” jelasnya. (Arn)