Kabar Gembira dari BKN Soal NIP PPPK

JABARNEWS | JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mulai melakukan pemberkasan NIP pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari honorer K2 dan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL TBPP) pada Desember 2020.

Ditargetkan pada Januari 2021, sebanyak 51.293 PPPK di mana 34.954 di antaranya adalah guru sudah diangkat secara resmi dan menerima gaji serta tunjangannya.

“Kami targetkan Desember 2020 pemberkasan sudah dimulai. Semoga seluruh instansi yang memiliki calon PPPK segera mengajukan surat keputusan (SK) untuk penetapan NIP ke BKN,” kata Deputi Mutasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Aris Widianto dalam rapat dengat pendapat (RDP) Komisi X DPR RI, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga:  Baznas Purwakarta Upayakan Guru Diniyah Takmiliyah Dilindungi BPJS-TK

Dia mengungkapkan, BKN sudah menerima SK penetapan formasi PPPK dari 358 Pemda. Selanjutnya, BKN akan melakukan sosialisasi virtual untuk pemberkasan NIP.

BKN juga akan menyurati instansi yang memiliki calon PPPK terkait persiapan pemberkasan NIP PPPK. Di mana setelah penetapan formasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), tahap selanjutnya adalah instansi daerah melakukan penetapan SK calon pengangkatan PPPK.

Baca Juga:  Remaja yang Terseret Arus di Pantai Mekarsari Indramayu Akhirnya Ditemukan

Kemudian instansi melakukan usulan penetapan NIP PPPK ke BKN. Setelah itu BKN menetapkan NIP dan instansi mengangkat yang bersangkutan menjadi PPPK serta menerbitkan surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT).

“Karena masih pandemi semuanya kami lakukan virtual. Pemberkasan NIP PPPK juga lewat online, penetapan NIP dan tanda tangan digital,” ucap Aris.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Sebut Moge Lebih Cocok untuk Kendaraan Taktis TNI

Dia kembali mewanti-wanti agar Pemda mempercepat usulan penetapan NIP. Tanpa SK pemda, BKN tidak akan bisa menetapkan NIP.

Dia berharap, dukungan pemda agar proses ini bisa berjalan sesuai target waktu yang ditetapkan. Apalagi sudah hampir dua tahun honorer K2 dan THL TBPP ini menunggu NIP serta SK. (Red)