Bawaslu Karawang Beri Surat Peringatan Pada Tiga Paslon Pilkada, Soal Ini

JABARNEWS | KARAWANG – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jabar, melayangkan surat peringatan kepada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Karawang, karena mengabaikan protokol kesehatan dalam kampanye.

“Kami telah mengeluarkan sembilan surat peringatan untuk masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu setempat Roni Rubiat Machri, di Karawang, Senin (19/10/2020).

Baca Juga:  Babak Baru Kasus Hukum Ajay M Priatna, Mantan Wali Kota Cimahi

Ia mengatakan, hingga Minggu (18/10) sudah sembilan surat peringatan tertulis Bawaslu Karawang melalui Panwas Kecamatan kepada masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang, karena terbukti mengabaikan protokol kesehatan dalam kegiatan kampanye.

Rinciannya, pasangan calon bupati dan wakil bupati Yesi Karya Lianti dan Adly Fayruz (PDIP, PBB, PAN dan PPP) mendapatkan empat surat peringatan dari Bawaslu setempat.

Baca Juga:  Libur Panjang Tahun Baru Islam, Lembang Mulai Padat

Kemudian pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh (Partai Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem) mendapatkan satu surat peringatan.

Empat surat peringatan tertulis lainnya dilayangkan kepada pasangan Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani (Partai Gerindra, PKB dan Hanura).

Menurut Roni, Pilkada serentak tahun ini berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Karena itu, seluruh pihak baik penyelenggara, pasangan calon, partai politik atau gabungan partai politik, penghubung pasangan calon, tim kampanye harus berkomitmen untuk mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:  Style Simple Ala Korea Ini Cocok Digunakan Pria Saat Hangout

Dikatakannya, dalam pelaksanaan protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 disebutkan kalau peran Bawaslu menjadi vital untuk mewujudkan pilkada yang sehat.

Atas hal tersebut pihaknya berharap agar seluruh pihak yang terlibat pada Pilkada 2020 bisa sama-sama menjaga pelaksanaan pilkada yang sehat dengan mematuhi protokol kesehatan. (Red)