JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Sejak sebulan terakhir ini, Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan renovasi atau penataan ulang ruangan kantor.
Meski dengan anggaran yang terbatas, penataan ruangan yang dikerjakan hingga 16 November 2020 ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas kinerja pegawai maupun pelayanan yang diberikan.
Kepala UKPBJ KBB Anni Roslianti mengatakan, penataan ulang kantor merupakan bagian dari proyek perubahan untuk mencapai tata kelola Perfect. Perfect, terang dia, adalah singkatan dari Procurement for Effectivity, Comfortability, and Security.
“Proyek perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola pada UKPBJ, dengan menata sarana dan prasarana,” kata Anni, yang juga Kepala Bagian Pengadaan Sekretariat Daerah (Setda) KBB, di kantornya, Ngampah, Jumat (13/11/2020).
Dia menyebutkan, renovasi di Kantor UKPBJ menyentuh ruangan di lobby, kemudian ruangan untuk pegawai, pejabat, kelompok kerja (pokja), serta ruangan rapat. Penataan ulang ruangan-ruangan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pegawai dan tamu yang datang.
“Setelah renovasi ini selesai, nanti itu tamu akan mengisi data pribadi dan keperluannya ke sini mau apa, pada sistem. Bahkan setiap tamu dan pegawai yang menemuinya akan difoto untuk dokumentasi, jadi kami memiliki inventarisasinya,” katanya.
Sistem teknologi informasi digunakan untuk menyaring tamu yang datang, sehingga orang-orang yang tidak berkepentingan tak bisa sembarangan masuk ke Kantor UKPBJ. Setelah tamu ditemui, pegawai yang menemuinya pun mesti mengisikan laporan.
“Kami ingin tertib dalam bekerja dan semuanya tercatat secara elektronik, sehingga ketika kami butuh data tinggal dibuka. Ini sekaligus untuk meminimalisasi ada tamu yang tak berkepentingan masuk ke kantor,” ucapnya.
Anni menekankan, pelayanan tamu di ruang konsultasi di bagian depan kantor dimaksudkan agar pelayanan menjadi efektif dan efesien. Selain itu, pelayanan juga akan terkoneksi dengan sistem komputer, di mana setiap tamu yang datang akan tercatat dalam buku tamu elektronik.
Penataan sarana dan prasarana tersebut ditujukan dalam rangka mendukung keefektifan, kenyamanan, dan keamanan dalam melaksanakan layanan pengadaan barang/jasa. Dengan adanya upaya perubahan itu, diharapkan kualitas layanan di Bagian PBJ KBB bisa jauh lebih baik dan lebih berkualitas.
“Kami memiliki tanggung jawab penuh atas terlaksananya pengadaan barang/jasa yang menerapkan prinsip-prinsip pengadaan, yaitu efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel. Kami juga dituntut untuk mematuhi etika pengadaan,” pungkasnya. (Adv)
