Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Kata Pakar Kesehatan

JABARNEWS | BANDUNG – Pakar kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (Unpas), Trias Nugrahadi menilai bahwa KPU maupun Bawaslu harus memastikan penyelenggaraan Pilkada 2020 berjalan lancar, aman, dan sehat dengan menyemprotkan disinfektan pada setiap alat ataupun ruangan yang digunakan untuk Pilkada.

Dia mengatakan bahwa yang harusnya disemprot adalah bagian sirkulasi yang baik seperti udara terbuka, ruang tanpa AC dengan sanitasi yang baik.

Baca Juga:  Belasan Tahun Buron, Ini Kronologi Penangkapan Terdakwa Korupsi Proyek Bandara Cakrabuana Cirebon

“Pada Pilkada penyelenggara maupun peserta, selain menerapkan 3M juga perlu penyemprotan disinfektan agar media-media yang ada di sekitar ruang pemilihan aman,” kata Trias di Bandung, Rabu (25/11/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung, telah menyebabkan 189 negara terpapar dengan korban sebanyak 55,6 juta kasus.

Baca Juga:  Kaderisasi Generasi Muda Koperasi, Emil Launching Koperasi Sekolah SMA/SMK

Atas dasar itu, Trias menganggap bahwa jika Pilkada di tengah pandemi tidak dipersiapkan dengan matang, maka tidak menutup kemungkinan akan meninbulkan penyebaraan dan kasus Covid-19 yang baru.

Baca Juga:  Balita Ferdi Tewas Dianiaya, Bibi Korban Jadi Tersangka

“Pilkada di tengah pandemi menjadi sesuatu yang harus kita waspadai mengingat kasus dan penyebaran yang tinggi,” jelas Warek 3 Fakultas Kedokteran Unpas ini.

“Covid-19 juga memiliki daya serang tinggi pada orang yang berusia 60 tahun ke atas dan pada orang yang memiliki penyakit bawaan,” tutupnya. (RNU)