Sejumlah Lokasi di Cirebon Disemprot Disinfektan Pakai Tangki Gunner, Ini Kata Bupati

JABARNEWS | CIREBON – Sejumlah lokasi di Kabupaten Cirebon dilakukan penyemprotan disinfektan guna mengantisipasi Penyebaran Covid-19, menggunakan tangki gunner milik PMI Provinsi Jawa Barat.

Bupati Cirebon, Imron menilai penyemprotan tersebut sangat penting dilakukan, disaat jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon terus meningkat.

“Penyemprotan disinfektan ini, sangat penting guna mencegah penyebaran virus corona dilingkungan masyarakat,” kata Imron, Rabu (25/11/2020).

Ia menjelaskan, saat ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif, tercatat sebanyak 317 warga Kabupaten Cirebon yang masih menjalani isolasi di rumah sakit, 374 Isolasi Mandiri dan 130 Meninggal.

Baca Juga:  Bawaslu Jawa Barat Terima Banyak Laporan, Ini Jenis Pelanggarannya

“Sedangkan 1204 terkonfirmasi positif lainnya, dinyatakan sembuh dan selesai isolasi,” katanya.

Imron juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat, yang telah membantu Pemkab Cirebon dalam menangani Covid-19.

“Kami sangat berterimakasih kepada PMI Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat yang telah berjuang bersama dalam menekan angka pasien Covid-19,” katanya.

Menurut Imron, peran PMI sangat besar dalam penanganan covid 19 di Kabupaten Cirebon. Karena bukan hanya masalah penyemprotan kali ini saja, tapi juga PMI sudah membantu pengobatan pasien Covid-19 dengan menggunakan plasma darah.

Baca Juga:  Keren, Siswa SD di Purwakarta Raih Juara 3 Lomba Cerpen Tingkat Nasional

“PMI sudah berhasil untuk memproduksi plasma darah dan sudah digunakan,” kata Imron.

Ketua PMI Jabar Irjen Pol Purnawirawan Adang Rochjana menuturkan, pihaknya memiliki dua alat spraying gun yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Dua alat tersebut sudah digunakan untuk melakukan penyemprotan, disejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Baca Juga:  KPK Umumkan Lima Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Proyek Bandung Smart City

“Di Kabupaten Cirebon sendiri, rencananya penyemprotan akan dilakukan di Pasar Minggu Palimanan, Pasar Tegal Gubug, Pesantren Kempek dan alun-alun Ciledug,” katanya.

Adang menyebutkan, lokasi yang akan dilakukan penyemprotan, bukan hanya untuk lokasi yang zona merah saja. Namun juga zona lainnya, termasuk zona hijau.

“Yang merah kita atasi, yang hijau kita pertahankan, kalo wilayah zona hijau, tidak dilindungi. Maka nanti bisa menjadi zona kuning atau merah,” katanya. (Arn)