Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar mengatakan, salah bentuk kepedulian adalah membentuk Desa Inklusif yang fokus melindungi perempuan, anak, lansia, masyarakat adat, kaum disabilitas dan lain-lain.
Baca Juga:
Susul Bupati Aa Umbara dan Istri, Anggota DPR Ini Positif Covid-19
Salah Satu Bank di Bandung Laporkan Wartawan ke Polisi, Kenapa?
Desa Inklusif sangat dibutuhkan untuk dikembangkan terus-menerus karena Desa Inklusi adalah miniatur dari kebhinekaan bangsa Indonesia.
"Jika memang desa-desa di Indonesia ini memiliki keragaman dan saling menghormati, saling menghargai, saling mengakomodasi dan saling memiliki serta saling berpartisipasi. Maka, betapa indahnya desa kita di Indonesia ini," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya, Rabu (25/11/2020).
Desa Inklusif ini ini seharusnya terus dikembangkan. Kemendes PDTT sendiri telah menggandeng sejumlah kalangan, termasuk Perguruan Tinggi untuk kembangkan program ini.
Halaman selanjutnya 1 2