Tukang Bakso Ngeluh, Cabup di Pilkada Karawang Belum Bayar Utang

JABARNEWS | KARAWANG – Sebuah akun Facebook bernama Yulia Uwie, menuliskan keluhan karena telah adanya salahsatu Calon Bupati (Cabup) pada Pilkada Kabupaten Karawang yang telah mengutang kepada ‘Bakso dan Mie Ayam Pak Yusuf’ pada saat Cabup tersebut melakukan kempanye dua bulan lalu.

Akun Facebook Yulia Uwie menyebutkan jumlah hutang yang masih belum dibayarakn itu senilai Rp2,6 juta dari total yang harus dibayar Rp3,4 juta.

Berikut tulisan lengkap Yulia Uwie:

“Bismillah yaaa…. saya coba buka suara disini… Mohon tolong di mengerti keadaan kami…

Melihat debat CABUP malam ini rasanya hati saya hancur… Salah satu paslon melontarkan dana ini itu yg akan terealisasi jika dia menang dalam pemilihan nanti… Saya ikut senang jika itu menjadi kenyataan…

Tapi saya berharap sebelum pemilihan tgl 9 desember nanti, hutang BAKSO kepada orangtua saya yg di serbu warga ketika bapak datang berkampanye mau 2 bulan yang lalu segera di lunasi ya pak… Kami Sudah mendatangi pihak2 terkait namun belum ada titik terang kapan di lunasi. Dengan berdalih nanti…nanti…dan nanti….

Total bakso yg di serbu warga 3,5jt lebiiih. Di bayar kontan 500rb saat kedatangan. Sebulan kemudian di bayar lagi 750rb. Sisanya sekitar 2,6jt an. (keakuratan nya dapat di obrolkan langsung dengan orangtua saya, karna beliau yg memiliki catatan nya).

Baca Juga:  Jangan Sampai Ketinggalan! Buruan Catat Jadwal Pasar dan Bazar Murah di Kota Bandung Disini

Dari setelah kedatangan bapak tersebut orangtua saya tidak berjualan selama 3hari. Lalu kami Membuka modal baru dan berjualan lagi sekitar 1minggu,

baruuu saja berjalan 1 minggu, bapak saya tabrakan di ensiutong tuparev. Beliau mengalami patah tulang di bahu. Dan HARI ini, setelah 1bulan belum sembuh total, memaksakan untuk berjualan kembali dengan modal seadanya, karna menunggu yg tidak pasti itu sangat menyakitkan…. Perut kami tidak bisa menunggu kapan uang itu di bayar pak… Karna kami harus makan…

Saya cuma ingin bilang…. Kepada bapak calon bupati yg terhormat.. Tolong lunasi dulu uang bakso orangtua saya ya pak sebelum pemilihan mendatang. Karna pada waktu kejadian, kami benar2 tidak bisa mengerem warga yg menyerbu dagangan bakso kami, warga taunya dari mulut ke mulut kalau bakso kami GRATIS pas kedatangan bapak

Selama ini kami diam merasa putus asa, harus kemana lagi kami mengadu??? Sementara kaki tangan nya sendiri pun menyuruh kami untuk diam. Dulu Kami diam karna kami menghormati bapak sedang berkampanye, keluhan kami di media sosial takut berpengaruh pada kampanye bapak.

Baca Juga:  Gabung Borneo FC, Wildan Dan Billy Hanya Dipinjamkan

Tolong paaak…. Tolong bayar dulu uang Baksonya yaaa… setelah itu masalah ini akan selesai. Kami Lelah menunggu kepastian dari bapak… Sebenarnya kami tidak ingin membicarakan masalah ini di media sosial, tp kami putus asa, karna kekecewaan kami tidak ada yg mendengar..

Salam hormat dari kami. Warung Bakso Pak Yusuf – Adiarsa Barat”.

Dari keterangannya tersebut, diketahui Yulia Uwie merupakan anak dari tukang bakso yang bernama Pak Yusup.

Dilansir dari Tribun Jabar, Yusuf membenarkan adanya Cabup Karawang yang masih belum melunasi hutang bakso pada saat kampanya tersebut.

Ia meminta, kepada Cabup yang telah melakukan hal tersebut untuk segera melunasi sisa hutang yang belum dibayakan.

“Kalau ada niat baik sih perkara ini selesai. Sewaktu anak saya memposting tulisan itu, tiba-tiba ada orang yang meminta anak saya menghapusnya dan akan melunasi itu. Tapi, anak saya tidak langsung percaya dan meminta orang itu untuk datang dan melunasi barulah dihapus,” ujar Yusuf, Kamis (26/11/2020).

Baca Juga:  Jalan Tertutup Banjir , Pemotor Masuk Got

Yusuf yang membuka usahanya di Adiarsa Barat, Kabupaten Karawang itu mengaku belum genap satu tahun. Bahkan, dua bulan lalu ia sempat tidak berjualan lantaran pandemi Covid-19 dan pascakecelakaan hingga mengakibatkan patah tulang.

“Saya belum setahun di sini. Baru kemarin lagi kami buka setelah dua bulan tak jualan. Sebenarnya uang (utang cabup) akan saya pergunakan untuk biaya pengobatan saya,” katanya.

Dia pun meminta calon bupati itu untuk segera melunasinya. Jika tak dilunasi, lanjut Yusuf, ia justru akan menyebutkan siapa calon itu.

“Kalau masalah hapus mah gampang. Datang saja dahulu dan buktikan. Saya baru tahu tadi ketika anak saya bilang ada yang meminta menghapus postingan itu dan bilang akan membayarnya. Jika tak ada niat baik ya saya akan ramaikan,” ujarnya.

Hingga berita ini dimuat belum ada konfirmasi terkait pelunasan hutan Cabup kepada Bakso dan Mie Ayam Pak Yusuf itu. (Red)