JABARNEWS | BANDUNG BARAT - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah melakukan uji sample kepala anjing kampung dan menggigit warga.
Sedikitnya delapan warga dari usia dewasa hingga balita menjadi korban teror anjing kampung. Mereka berasal dari Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB.
Kepala Bidang Kesehatan dan Pengendalian Hewan Dispernakan KBB Wiwin Apriyanti mengaku pihaknya telah menangkap anjing kampung yang meneror warga untuk observasi. Sample kepala anjing tersebut dibawa ke Balai Veteriner Subang.
"Sample kepala anjing yang menyerang warga itu akan diperiksa hipotalmusnya. Dugaan kita memang anjingnya suspect rabies kalau melihat dari gejala," kata Wiwin, Kamis (26/11/2020).
Dispernakan, kata dia, langsung menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan ke habitat anjing tersebut. Sementara Dinas Kesehatan melakukan penanganan terhadap korban gigitan anjing.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Sedikitnya delapan warga dari usia dewasa hingga balita menjadi korban teror anjing kampung. Mereka berasal dari Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB.
Baca Juga:
Kasus Bansos Covid-19, KPK Tahan Bupati Bandung Barat Aa Umbara dan Anaknya
Video: Observatorium Bosscha akan Amati Hilal Selama Tiga Hari
Kepala Bidang Kesehatan dan Pengendalian Hewan Dispernakan KBB Wiwin Apriyanti mengaku pihaknya telah menangkap anjing kampung yang meneror warga untuk observasi. Sample kepala anjing tersebut dibawa ke Balai Veteriner Subang.
"Sample kepala anjing yang menyerang warga itu akan diperiksa hipotalmusnya. Dugaan kita memang anjingnya suspect rabies kalau melihat dari gejala," kata Wiwin, Kamis (26/11/2020).
Dispernakan, kata dia, langsung menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan ke habitat anjing tersebut. Sementara Dinas Kesehatan melakukan penanganan terhadap korban gigitan anjing.
Halaman selanjutnya 1 2 3