JABARNEWS | GARUT - Tim Saber Pungli melakukan operasi tangkap tangan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut berinisial DI. ASN tersebut diduga melakukan penipuan dengan meminta uang kepada korban dengan janji timbal balik difasilitasi mendapat bantuan pemerintah hingga Rp1 miliar.
Ketua Tim Tindak 2 Saber Pungli Jawa Barat, AKBP Zul Azmi menjelaskan, bahwa semula dugaan praktik yang diduga dilakukan DI ini adalah pungutan liar. Namun, setelah pemeriksaan, ada dugaan tindak penipuan.
Modusnya, DI meminta sejumlah uang kepada pengurus pondok pesantren, kelompok tani, nelayan hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka dijanjikan akan mendapat bantuan uang dari hibah pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten Garut.
"DI menjanjikan bantuan hibah, namun dia diduga meminta bayaran kurang lebih di kisaran Rp20 juta. Informasi korbannya sudah mencapai ratusan orang (atau lembaga)," kata dia dilansir dari laman Merdeka.com, Kamis (26/11/2020).
Menurut pengakuan DI, praktek tersebut sudah dilakukan dari tahun 2018. Ini dugaannya mengarah pada penipuan.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4
Ketua Tim Tindak 2 Saber Pungli Jawa Barat, AKBP Zul Azmi menjelaskan, bahwa semula dugaan praktik yang diduga dilakukan DI ini adalah pungutan liar. Namun, setelah pemeriksaan, ada dugaan tindak penipuan.
Baca Juga:
Helmi Budiman: 109 Rumah Terancam Longsor di Cilawu, Semuanya Harus Relokasi
PVMBG Ikut Terlibat Cari Lahan Relokasi Korban Longsor Cilawu
Modusnya, DI meminta sejumlah uang kepada pengurus pondok pesantren, kelompok tani, nelayan hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka dijanjikan akan mendapat bantuan uang dari hibah pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten Garut.
"DI menjanjikan bantuan hibah, namun dia diduga meminta bayaran kurang lebih di kisaran Rp20 juta. Informasi korbannya sudah mencapai ratusan orang (atau lembaga)," kata dia dilansir dari laman Merdeka.com, Kamis (26/11/2020).
Menurut pengakuan DI, praktek tersebut sudah dilakukan dari tahun 2018. Ini dugaannya mengarah pada penipuan.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4