Berikut, Jenis Makanan Pembenteng Tubuh dari Virus Corona

JABARNEWS | BANDUNG – Salah satu langkah untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Pakar medis Dr. Geeta Maker-Clark mengatakan agar sistem kekebalan berfungsi pada tingkat optimal, tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup. Selama infeksi akut jenis apa pun, respons stres tubuh menghasilkan perubahan metabolik untuk melawan penyerang.

“Ini menciptakan kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi,” jelas Maker-Clark, seperti dilansir dari Express UK.

Dia menerangkan gizi yang buruk menyebabkan gangguan fungsi kekebalan, yang dapat dibalik dengan menipisnya nutrisi. Dia percaya ada peran besar untuk penggunaan klinis makanan sebagai obat.

Baca Juga:  Melalui Opal, Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Manfaatkan Lahan Kosong

Maker-Clark menyebut kondisi peradangan dapat dibantu dengan meningkatkan konsumsi makanan segar dan mengurangi asupan gula rafinasi dan makanan olahan.

“Saya melihat peningkatan substansial dan signifikan dengan penambahan buah-buahan dan sayuran segar ke dalam makanan. Bahkan dalam penyakit kronis yang tak kunjung sembuh yang sebelumnya tidak dapat diatasi dengan intervensi farmasi, yang sangat bermanfaat untuk disaksikan,” tuturnya.

Maker-Clark mendesak sangat penting untuk memperhatikan pola makan dan status gizi karena pandemi Covid-19 terus merajalela. Dia menyarankan makan makanan yang mengandung vitamin C tingkat tinggi, seperti brokoli, paprika, kubis Brussel, pepaya, dan buah sitrus.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Raih Penghargaan Pakaian Terbaik Selama Rapat Paripurna

“Buah dan sayuran ini menyediakan vitamin C dosis harian yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh. Vitamin bekerja dalam tim. Sistem kekebalan yang kompleks dan terintegrasi membutuhkan vitamin A, C, D, E, B6 dan B12, folat, seng, besi, tembaga, dan selenium untuk beberapa nama,” tambahnya.

Bersama-sama, nutrisi ini berperan sinergis di setiap tahap respons imun. National Institutes of Health (NIH) mengungkapkan untuk mendapat vitamin A bisa dengan mengonsumsi sayuran berdaun hijau, wortel, blewah, labu, ubi.

Baca Juga:  Lapuk Dimakan Usia, Bangunan SDN Cisarua di Cianjur Roboh

“Sangat sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan vitamin D,” tambahnya.

Selain itu, NHS merekomendasikan setiap orang perlu mengonsumsi suplemen vitamin D harian antara Oktober dan Maret. Ini karena sebagian besar vitamin D disintesis saat sinar matahari mendarat di kulit.

Untuk vitamin E, NIH mengatakan bisa didapatkan dari almond, hazelnut, kacang tanah, bayam, dan minyak bunga matahari. Bagaimana sisanya?

“Nutrisi ini diterima tubuh melalui makanan utuh, terutama buah-buahan dan sayuran,” kata Maker-Clark. (Red)