"Daerah yang rawan bencana banjir diantaranya di Cicalengka dan Rancaekek, ujar Noxy Citrea,Manager Humas PT KAI Daop 2, Kamis (27/11/2020).
Baca Juga:
Terdampak Covid-19, Tingkat Kunjungan Wisatawan di KBB Terjun Bebas
Diduga Lilin Tersambar Bensin, Seketika Rumah Ludes Terbakar
Ia menambahlan untuk darah yang rawan longsor dan amblas ada di daerah pegunungan, ke arah timur seperti daerah Nagrek, Cipeundeuy hingga Tasikmalaya. Sedangkan rawan longsor ke arah barat seperti di lintas antara Purwakarta –Ciganea.
"Untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada musim hujan ini, PT KAI Daop 2 telah siaga 24 jam di beberapa lokasi untuk antisipasi terhadap gangguan perjalanan kereta api," ujarnya.
Noxy mengatakan, di titik rawan dijaga oleh Petugas Daerah Rawan (PDR) dan flying gank (regu siaga). Total jumlahnya sekitar 250 petugas. Tugasnya memantau secara intensif dan menangani daerah tersebut selama 24 jam guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi operasional kereta api. Flying gank disigakan untuk bertindak cepat menangani gangguan di lintas.
Halaman selanjutnya 1 2 3