JABARNEWS- PEMANTANGSIANTAR - Kurang lebih satu bulan dua Minggu lamanya pasca penemuan Jenazah bayi perempuan yang ditemukan warga di Pemantangiantar, masih belum menemui titik terang siapa dalang yang menewaskan bayi tidak berdosa itu.
Bahkan hingga saat ini Jenazah Orok bayi tersebut masih disimpan di ruang Otopsi Jeazah RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Hal itu dikatakan oleh Dr Reinhart Hutahean selaku Kepala Dokter Otopsi Jeazah RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, saat dihubungi lewat sambungan telepon selulernya, Juma'at (27/11/2020) siang.
"Hingga saat ini Jenazah Orok Bayi Perempuan itu masih belum dikebumikan. Dikarenakan masih belum ada persetujuan dari pihak penyidik Jajaran Polres Siantar," Kata Dr Reinhart.
"Bayi malang itu memiliki bobot (berat) 2400 gram, tinggi 49 cm," jelas dia.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Bahkan hingga saat ini Jenazah Orok bayi tersebut masih disimpan di ruang Otopsi Jeazah RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Baca Juga:
Pagi Ini, Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Aceh Jaya
Lima Aplikasi Anti Lemot Saat Mengirim File Di Hp Android
Hal itu dikatakan oleh Dr Reinhart Hutahean selaku Kepala Dokter Otopsi Jeazah RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, saat dihubungi lewat sambungan telepon selulernya, Juma'at (27/11/2020) siang.
"Hingga saat ini Jenazah Orok Bayi Perempuan itu masih belum dikebumikan. Dikarenakan masih belum ada persetujuan dari pihak penyidik Jajaran Polres Siantar," Kata Dr Reinhart.
"Bayi malang itu memiliki bobot (berat) 2400 gram, tinggi 49 cm," jelas dia.
Halaman selanjutnya 1 2 3