102 Santri Ponpes Al-Mutawally Kuningan Positif Covid-19

JABARNEWS I KUNINGAN – Hasil test swab massal terhadap 156 penghuni Pondok Pesantren Al-Mutawally, di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebanyak 102 orang santri dinyatakan positif Covid-19.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, dari hasil test swab massal terhadap 156 penghuni Pondok Pesantren Al-Mutawally yang sebelumnya reaktif. Kini muncul sebanyak 102 orang santri yang dinyatakan positif Covid-19.

“Sebanyak 102 santri di Ponpes Al-Mutawally dinyatakan positif Covid-19,” ungkapnya, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga:  Tabrakan Maut di Asahan, 1 Tewas dan 8 Luka-Luka

Saat ini lanjut Agus, santri yang dinyatakan positif tengah menjalani isolasi mandiri di ruang khusus Pondok Pesantren Al-Mutawally, dan ada 56 santri yang mengalami gejala klinis, seperti gangguan indera penciuman.

Mereka yang bergejala, akan dipindahkan ke ruang isolasi yang ada di rumah sakit rujukan Covid-19. Karena menurutnya kondisi tersebut cukup parah dibandingkan dengan santri-santri lain yang hanya menjalani isolasi mandiri di lingkungan Ponpes.

Baca Juga:  Industri Kreatif di Bandung Sangat Potensial, Kofaba Diharapkan Jadi Wadah Bagi Hobi Anak Muda

“Kami sedang koordinasi, rencananya 56 santri yang bergejala ini akan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit rujukan,” katanya.

Kemudian ada 54 santri yang dinyatakan negatif belum diperbolehkan pulang ke daerah masing-masing. Karena menurutnya santri-santri ini akan menjalani pemeriksaan ulang.

“Santri yang sudah negatif, belum bisa pulang masih harus menjalani pemeriksaan ulang, karena sempat berkomunikasi dengan yang positif,” ujarnya.

Baca Juga:  Satgas Damai Cartenz Kirim Bantuan Bibit Babi ke Warga Yahukimo

Sebelumnya, ada 156 santri dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test massal terhadap 443 santri maupun tenaga pengajar, yang dilakukan pada pekan lalu.

“156 santri yang reaktif terdiri dari 4 tenaga pengajar dan 152 santri yang 47 diantaranya santri laki-laki dan 105 santri perempuan. Kemudian jalani test swab dan hasilnya muncul 102 santri yang dinyatakan positif,” ungkapnya. (Arn)