Cak Imin: Saling Membantu Kunci Lewati Pandemi

JABARNEWS | JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyerukan kepada masyarakat untuk terus membangun solidaritas sosial di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, semangat saling membantu merupakan kunci melewati pandemi.

“Saling membantu dengan semangat persaudaraan itulah kata kuncinya,” kata Muhaimin Iskandar dilansir Antara, Jumat (27/11/2020).

Cak Imin, sapaan akrabnya mengatakan pandemi Covid-19 telah berlangsung hampir delapan bulan. Dampak dari pandemi COVID-19 ini membuat hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat terasa berhenti mulai ekonomi, pendidikan hingga sosial.

Baca Juga:  3 Fakta dan Mitos Mengenai Muncul Jerawat di Wajah, Salah Satunya Banyak yang Dipercaya

“Ilmu pengetahuan pun tampak belum mampu berbuat banyak menghadapi pandemi ini,” ujarnya.

Pihaknya tidak ingin pandemi Covid-19 membuat semangat bermasyarakat pudar. Saat ini, pihaknya berkonsentrasi untuk mendampingi masyarakat, salah satunya membahas persoalan pupuk agar para petani bisa mendapat pupuk yang murah.

Selain itu, bantuan untuk alat-alat pertanian juga diberikan dengan harapan hasil produksi pertanian para petani lebih optimal. Salah satunya bantuan traktor yang membantu para petani dalam meningkatkan nilai tambah.

Baca Juga:  Erick Thohir Dinonaktifkan Sebagai Ketua Lakpesdam NU, Ini Kata PBNU

“Kami terus berupaya mengkoordinasikan soal pupuk ini agar petani bisa mendapat yang terbaik,” kata dia.

Dia berharap berbagai bantuan sosial yang telah disalurkan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Semoga semua ini bisa makin menguatkan solidaritas kita bersama dan membantu masyarakat di tengah pandemi,” ucap Cak Imin.

Baca Juga:  Geledah DPRD Jabar, KPK Bawa Sejumlah Berkas Dari Ruangan Abdul Rozaq Muslim

Cak Imin menyapa ribuan warga Jombang yang hadir secara fisik dan virtual. Masyarakat itu terdiri dari para guru ngaji, lembaga-lembaga pendidikan, serta para petani. Pandemi Covid-19 diharuskan membatasi kerumunan, demi mencegah penyebaran Covid-19.

Di hadapan ribuan guru mengaji, para pendidik, petani, dan para pelaku usaha mikro dan kecil, dirinya juga menegaskan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. (Red)