Masyarakat Sambut Baik Keberadaan Majlis Rotib di Cibuluh

JABARNEWS | SUBANG – Era globalisasi saat ini, keberadaan suatu wadah keagamaan dinilai menjadi benteng dari segala dampak negatif untuk memberikan wawasan keagamaan kepada masyarakat demi kemajuan bangsa.

Disamping untuk terus mempererat silaturahmi sesama muslim, keberadaan wadah keagamaan itu, juga menjadi sarana untuk membentuk masyarakat agar lebih bertaqwa, khususnya terkait akhlak seorang muslim.

Hal tersebut disampaikan, salah seorang tokoh masyarakat, Nono Sujiono (47), yang menyambut baik dengan keberadaan Majlis Dzikir Rotib Al-athos Empang Cibuluh ICG 2 yang telah didirikan di Desa Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.

Baca Juga:  INA Musik & Pemkab Ciamis Gelar Nikah Massal

“Bagi saya itu sangat baik, karena, sunah wal jamaah, juga bisa meningkatkan akhlak menjadi lebih baik, terus, bisa mengenal rotib, kumpulan dzikir yang suka dibaca para ulama-ulama terdahulu,” ujar Nono yang juga menjabat sebagai Ketua Rt 25 Rw 06 Kp Cibuluh Desa Cibuluh saat dikonfirmasi via seluler, Minggu (29/11/2020).

Ia meyakini keberadaan pengajian tersebut, selain mengajak muslim untuk melakukan meningkatkan aqidah, kata dia, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, terlihat, sudah ada beberapa fasilitas publik yang didirikan untuk kepentingan masyarakat umum.

Baca Juga:  Warga Asal Bekasi Ditemukan Tewas di Pantai Depok Bantul

Kemudian, yang menjadi membanggakan itu, terkait pembangunan perluasan jalan desa, dimana kini telah difasilitasi dengan penerangan jalan diberapa titik di Kampung Cibuluh.

“Membuat penerangan jalan, warga bisa menikmati jalan yang dulu licin, sekarang sudah di plur. Mempermudah akses untuk perdagangan. Penerangan juga dibuat, ada 7 PJU di bahu jalan itu,” ujarnya.

Ia memastikan semua pembangunan yang telah merubah penampilan Cibuluh menjadi lebih asri, terang dan tentram tersebut, tidak melibatkan pembiayaan atau iuran dari masyarakat.

Baca Juga:  Jawab Tudingan Petani Soal Pembuangan Limbah Berbahaya, PDAM Ciamis Beri Penjelasan Begini

“Warga tidak dipungut biaya, semua biaya di tanggung oleh mazlis itu. Dan, tak sedikit warga yang membantu pembangunan itu, ikut dalam pengerjaannya,” ujarnya.

Tak berhenti sampai sana, kata dia, para pemuda melalui karang taruna sekitar pun diberdayakan untuk ikut terlibat dalam setiap kegiatan keagaman untuk meningkatkan pendapatan organisasi.

“Karang taruna terbantu, dengan adanya mengurus lahan parkir, bisa menjadi pendapatan organisasi, yang kemudian dikembangkan untuk peningkatan kualitas anak muda di sini,” tutupnya. (Red)