JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Rombongan Pejabat sementara (Pjs) Bupati Serdang Bedagai melakukan pemantauan ke lokasi banjir yang menggenangai ribuan rumah yang tersebar di beberapa kecamatan di Serdang Bedagai.
Pjs Bupati Kabupaten Serdang Bedagai, Irman mengatakan, banjir yang terjadi akibat luapan air sungai Bedagai itu terus mengalami kenaikan. Hal tersebut terjadi seiring meningkatnya curah hujah di Sergai.
“Di Kabupaten Serdang Bedagai, ada rbuan rumah dan ratusan hektar areal persawahan terendam banjir,” kata Irman, Minggu (29/11/2020).
Selain curah hujan kata Irman, faktor lain yang berdampak kepada peningkatan air tersebut juga terjadi akibat adanya kiriman dari daerah lain seperti Simalungun dan Siantar karena memiliki dataran yang lebih tinggi.
“Kita tentu sangat prihatin dengan kondisi ini. Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada mengingat intensitas hujan yang tinggi masih terus terjadi,” tambahnya.
Masih kata dia, ditengah situasi pandemi yang belum usai dan ditambah tantangan bencana alam yang menimpa, ia berharap ada sinergitas dari seluruh elemen masyarakat dan menghadapi semuanya bersama-sama serta tentunya tetap berdoa musibah banjir ini segera selesai dan masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala.
Ia juga meminta kepada seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak (3M).
“Ditengah pandemi, warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan berdoa agar musibah segera berakhir di Kabupaten Serdang Bedagai,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, Henri Suharto mengatakan, hingga saat ini debit air dalam ketinggian 30 sentimnter hingga ketinggian 1 meter.
“Hujan tadi malam dan meluapnya sungai Bedagai membuat debit air kembali naik mencapai antara 30 cm sampai 1 meter,” terang Henri. (Ptr)
