JABARNEWS | BANDUNG BARAT - Dengan kepengurusan baru, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan bisa mendulang suara minimal 15 persen pada Pemilu 2024 mendatang.
Susunan kepengurusan baru PKS untuk periode 2020-2025 dihasilkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada 26-29 November 2020.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato politiknya sebelum menutup munas, Minggu (29/11/2020), menilai bahwa PKS dapat meningkatkan suara dari pemilu ke pemilu. Pada Pemilu 2024, suara PKS secara nasional pun diharapkan kembali meningkat.
"Pada Pemilu 2014 PKS mendapatkan suara sebanyak 6,8 persen atau 8,4 juta suara, Pemilu 2019 naik jadi 8,2 persen atau 11,4 juta suara, dan Pemilu 2024 targetnya minimal bisa meraih 15 persen suara secara nasional," katanya.
Menurut dia, target tersebut sangat realistis mengingat bonus demografi dan kehadiran pemilih milenial yang sangat signifikan. Pertimbangan lain adalah hasil survei berbagai lembaga yang melambungkan PKS.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Susunan kepengurusan baru PKS untuk periode 2020-2025 dihasilkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada 26-29 November 2020.
Baca Juga:
Solusi Macet, Pembangunan Jalur Puncak II Akan Dilanjutkan
Polres Sumedang Sita Ratusan Liter Misras Oplosan yang Sudah Dikemas Siap Edar
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato politiknya sebelum menutup munas, Minggu (29/11/2020), menilai bahwa PKS dapat meningkatkan suara dari pemilu ke pemilu. Pada Pemilu 2024, suara PKS secara nasional pun diharapkan kembali meningkat.
"Pada Pemilu 2014 PKS mendapatkan suara sebanyak 6,8 persen atau 8,4 juta suara, Pemilu 2019 naik jadi 8,2 persen atau 11,4 juta suara, dan Pemilu 2024 targetnya minimal bisa meraih 15 persen suara secara nasional," katanya.
Menurut dia, target tersebut sangat realistis mengingat bonus demografi dan kehadiran pemilih milenial yang sangat signifikan. Pertimbangan lain adalah hasil survei berbagai lembaga yang melambungkan PKS.
Halaman selanjutnya 1 2 3