Harga Ulos Kembali Naik Penenun Tradisional Kembali Bergairah

JABARNEWS | PEMATANGSIANTAR – Harga ulos Batak di Kota Pematangsiantar kembali bergairah, yang sebelumnya harga mentahnya menurun hingga Rp25 ribu rupiah per lembarnya kini kembali naik menjadi Rp30 ribu rupiah per lembarnya.

Hal itu dikatakan oleh Sri (32) salah seorang penenun tradisional saat dijumpai wartawan, Senin (30/11/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga:  Jumlah Pemudik yang Melintas di Tebing Tinggi Jelang Idul Fitri 2023 Meningkat

Dalam perbincangannya, Sri mengungkapkan awalnya bulan April 2020 lalu pasca wabah virus Corona (Covid-19) harga ulos drastis menurun.

“Dari bulan April hingga bulan Oktober 2020 harga ulos drastis menurun, bahkan tidak laku,” kata Sri.

Baca Juga:  Sosialisasikan Pencegahan Pelanggaran Kode Etik, MKD RI Sambangi DPRD Jabar

Menurut, Sri adapun beberapa faktor menurunnya harga ulos tersebut pasca wabah Covid-19 melanda wilayah Sumatera Utara.

Terbitnya aturan PSBB dari pemerintah pusat dan daerah. Dimana saat itu masyarakat dilarang mengadakan kerumunan massal, seperti Pesta Pernikahan, pesta adat penguburan dan kegiatan lain yang berbaur dengan perkumpulan massal.

Baca Juga:  Kenaikan Tarif Angkutan Umum di Kabupaten Bogor Maksimal Rp2.000, Ini Dasarnya

“Pada umumnya ulos Batak digunakan pada pesta pernikahan, kematian dan kelahiran dan kegiatan adat lainnya,” jelas Sri.

Namun akhir-akhir ini kegiatan Pesta Pernikahan dan kegiatan lain sudah mulai bisa diadakan walaupun dalam keadaan terbatas dan mematuhi peraturan Protokol Kesehatan. (CR3)