JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Lokasi wisata Ancol dan Batu Nongol berada dialiran Sungai Bahbolon di Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengalami kerusakan cukup parah akibat diterjang banjir bandang, Sabtu (28/11/2020) malam.
Kepala Desa Buluh Duri, Dewi membenarkan terjadinya kerusakan lokasi wisata Ancol dan Batu Nongol akibat diterjang banjir bandang yang membawa lumpur dan material kayu cukup banyak dari sungai Bahbolon.
“Kerusakan dilokasi wisata Ancol dan Batu nongol cukup parah, untuk sementara ditutup untuk umum,” katanya pada jabarnews.com, Senin (30/11/2020).
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa, namun banjir bandang telah merusak belasan bangunan rumah warga, pondok wisata dan menumbangkan pohon yang tumbuh disekitar aliran sungai Bahbolon, serta terjadinya longsor disekitar titi Ancol.
“Tidak ada korban jiwa, belasan rumah, pondok wisata dan pohon mengalami kerusakan disekitar wisata Ancol dan Batu nongol,” ucap Dewi.
Masih kita dia, pihak desa dan warga disekitar lokasi wisata tersebut melakukan pembersihan sisa bangunan yang rusak serta kayu-kayu yang menumpuk terbawa banjir bandang dilokasi. Setelah dilakukan pembersihan, lokasi wisata baru dibuka untuk umum.
“Kita sedang melakukan pembersihan sisa material kayu yang terbawa banjir bandang berserakan disepanjang lokasi wisata Ancol dan Batu nongol.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Serdang Bedagai, Sudarno mengatakan, satu unit bangunan Dinas Parawisata berada dilokasi Ancol mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang. Pihaknya berupaya untuk membenahi kembali lokasi wisata Ancol dan Batu Nongol agar kembali dapat digunakan sebagai lokasi arum jeram.
“Sedang dilakukan pembersihan agar wisata Batu nongol dan Ancol dalam dibuka untuk wisatawan yang akan melakukan wisata arum jeram,” katanya. (Ptr)
