Polsek Lembang Amankan Pencuri Sepeda Bermodus Sopir Angkot

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Video viral di media sosial menampilkan rekaman CCTV berisi adegan pencurian sepeda yang dilakukan oleh sekelompok orang. Sepeda dicuri dan diangkut pakai angkot.

Belakangan diketahui, komplotan maling itu mengambil sepeda dari dalam garasi rumah warga yang berada di Jalan Adiwarta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Berangkat dari rekaman CCTV itu, aksi pencurian sepeda itu akhirnya terungkap oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Lembang. Komplotan maling sebanyak tiga orang beraksi pada malam hari saat kondisi sepi.

Ketiganya mengincar dua unit sepeda yang diparkir di garasi rumah korban. Selanjutnya, pelaku membawa sepeda curiannya ke dalam angkot, yang sebelumnya sudah disiapkan.

Baca Juga:  Hengky Kurniawan Berharap Bandung Barat Kembali Raih WTP

Kapolsek Lembang Kompol Sarche Christiaty Leo Dima mengatakan, modus pencurian sepeda dengan memasukannya ke dalam angkot tergolong baru terjadi di wilayah hukumnya.

Pelaku berpura-pura menunggu calon penumpang, padahal sedang menunggu sepeda curian oleh rekannya. Sebelumnya komplotan ini sudah melakukan pengintaian.

“Setelah mengintai sasaran, mereka bersama-sama mengambil sepeda yang tak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara). Jadi seolah-olah sedang menunggu penumpang,” kata Sarche, Selasa (1/12/2020).

Dibantu rekaman CCTV, aksi pencurian sepeda yang terjadi pada 7 November 2020 ini berhasil terlacak oleh aparat polisi. Para pelaku, yakni RY, US, dan T berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Lembang.

Baca Juga:  Bey Machmudin Komitmen Tingkatkan Ekspor Rotan Cirebon

Polisi juga turut mengamankan barang bukti sepeda hasil curian, beserta satu unit angkot jurusan Lembang-Cikole yang digunakan untuk mengangkut sepeda curian.

“Para pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” ungkapnya.

Teti Suryati (46), korban pencurian sepeda, mengaku awalnya pasrah saat sepeda peninggalan almarhum suaminya itu hilang dibawa maling.

“Saya kaget, karena tiba-tiba sepeda hilang, enggak ada. Waktu itu sepeda saya hilang sekitar jam 3.30 WIB,” ucap Teti, saat mengambil sepedanya di Polsek Lembang.

Baca Juga:  Warga Desa Ciledug Bekasi Geruduk Lokasi Proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan, Ini Masalahnya

Awalnya ia tak merasa curiga bakal kehilangan sepeda yang setiap hari menemaninya ke pasar. Pasalnya, gerbang rumahnya juga sudah dikunci dengan gembok.

“Pas hilang sepeda, saya terpaksa jalan kaki ke pasar. Biasanya saya ke pasar mengangkut barang buat jualan pakai sepeda ini,” tuturnya.

Nasib baik rupanya masih berpihak Teti, karena polisi dengan cepat bisa menangkap pelaku yang mencuri sepedanya. Dia pun bersyukur bisa membawa kembali sepedanta ke rumahnya.

“Saya lega dan bahagia. Terima kasih kepada kepada polisi yang sudah menemukan dan mengembalikan lagi sepeda ke saya,” tambahnya. (Yoy)