Banjir Landa Simalungun, Sedikitnya Ada 56 Rumah Terendam di Sinaksak

JABARNEWS | SIMALUNGUN – Hujan deras yang melanda wilayah Sumatera Utara, Selasa (2/12/2020) kemarin, menimbulkan banjir di sejumlah daerah Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.

Akibatnya sebanyak 56 rumah warga yang bermukim di bandatan rel kereta api, Kelurahan Sinaksak, Kabupaten Simalungun terendam pasca turunnya hujan tersebut.

Semua rumah yang terendam itu, ada 20 rumah terendam berada di Lingkungan 10. Begitu juga di Lingkungan 3, ada 36 rumah terendam oleh air menurut Rapolo Sitio selaku Lurah Sinaksak.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Upayakan Ketersediaan Vaksin Covid-19

“Lokasi rumah yang terendam mengatakan, tanah yang dijadikan warga sebagai hunian tersebut merupakan tanah milik PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api)” kata Rapolo Sitio.

Lanjut Rapolon lagi, pihaknya saat ini telah menyediakan bangunan Balai Desa untuk digunakan warga yang rumahnya terendam sebagai tempat pengungsian sementara waktu.

Baca Juga:  Tren Omicron Naik, Ridwan Kamil Cek Fasilitas RSUD Kabupaten Bekasi

Terkait masalah air yang merendam rumah-rumah warga, Rapolon Sitio mengatakan akibar saluran air tertutup pasca pihak PJKA melakukan penggantian bantalan perlintasan kereta api.

“Awalnya adanya saluran pembuangan air, tapi kemarin karena PJKA melakukan perbaikan jadi tertutup lah saluran airnya. Kita juga sudah menyurati PJKA agar segera melakukan perbaikan agar air tidak merendam rumah warga lagi,” ujarnya.

Baca Juga:  Mobil Seruduk Truk di Tol Cipularang, Sebabkan Satu Orang Tewas

Terpisah Dahlan Girsang, warga Lingkungan 10 Kelurahan Sinaksak mengatakan, tingginya genangan air yang merendam rumah warga tersebut mencapai lima meter lebih.

“Warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan sanak saudara,” imbuhnya

Tambah Dahlan, warga yang rumahnya terendam secara langsung meminta agar pihak Pemkab Simalungun mengupayakan penyedotan air sehingga warga dapat menyelamatkan barang-barang mereka.

Penulis: Matius Gea