Viral! Tukang Bakso Mas Nasib Ditendang Oleh Pembelinya

JABARNEWS | BANDUNG– Viral sebuah rekaman CCTV di mana seorang tukang bakso ditendang pria tak dikenal yang turun dari sebuah mobil merah.

Dihumpun dari berbagai sumber, peristiwa itu terjadi di Mayang Mangurai, Kotabaru, Kota Jambi, tepatnya di dekat RSUD Abdul.

Bakso Pak Nasib itu, mendadak viral di media sosial, setelah dirinya tiba-tiba ditendang pria tak dikenal, hingga video netizen ramai-ramai menunjukkan simpati kepada Pak Nasib dan mengutuk perilaku pengendara mobil merah tersebut.

Pedagang bakso, yang akrab dipanggil Bakso Pak Nasib itu harus menahan sakit, lantaran mendapat perlakuan kasar dari pembelinya, Sabtu (28/11/2020) siang.

Tubuhnya yang mungil seketika terpantal, saat dadanya ditendang oleh seorang laki-laki, yang mengenakan baju hitam, celana jeans.

Baca Juga:  Oded Positif Covid-19, Sekda Kota Bandung: Semuanya Normal

Aksi tidak terpuji, dan kejam pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial instagram. Dalam rekaman video tersebut, seorang laki-laki turun dari dalam sebuah mobil pribadi warna merah.

Kemudian, pelaku sempat menunjuk Mas Nasib diikuti dengan dua kali tendangan di bagian kaki, hingga akhirnya melayangkan tendangan memutar badan ke bagian dada Mas Nasib.

Seketika, tubuh Mas Nasib langsung terpental ke belakang, tanpa perlawanan sama sekali. Mas Nasib, yang ternyata perantau asal Bandung rela mengadu nasib ke Jambi dengan berdagang bakso keliling tersebut menjelaskan insiden yang dialaminya.

Katanya, kekerasan yang dialaminya tersebut berawal saat laki-laki tersebut membeli baksonya sebanyak 4 porsi, yang akan dimakan di dalam mobil pelaku.

Baca Juga:  Nyaris Ambruk, Siswa SDN Jayamekar Belajar di Teras Sekolah

Kemudian, Mas Nasib berinisiatif menggabungkan empat porsi baksonya ke dalam dua mangkuk bakso, dengan porsi yang sama, empat porsi.

“Dia pesannya 4 porsi mas, jadi ya saya buat di dua mangkuk tetapi porsinya tetap 4, dan harga satu mangkuknya itu Rp10 ribu” kata Mas Nasib.

Usai mencicipi bakso miliknya, pelaku hanya membayar Mas Nasip sebesar Rp20 ribu, yang seharusnya Rp 40 ribu.

“Saya minta kurangnya, dia langsung marah tidak jelas, ngancam bilang jangan macam-macam sama saya, dan dia langsung tendang dada saya,” katanya.

Baca Juga:  Bersama Remaja Masjid, Gibas Cianjur Sambut Tahun Baru Melalui Tabligh Akbar

dirinya mengaku pasrah, dan tidak ingin memperpanjang maslah tersebut, lantaran statusnya sebagai pendatang dan baru tiga bulan berada di Kota Jambi.

Tidak hanya itu, trauma mendalam juga dialaminya, pasca mendapat perlakuan kasar dari pelaku, dirinya tidak lagi berani berjualan di lokasi tersebut, yang berlokasi di depan Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.

“Iya, saya tidak berani lagi mas, karena dia juga tinggal tidak jauh dari tempat saya tinggal, biasalah mas kita kan pendatang,” jelasnya.

Dia lebih memilih tempat lain untuk mencari rejeki, untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari, dan keluarganya yang saat ini berada di Kota Bandung.

Penuli: Dewi Gayatri