JABARNEWS | BANDUNG - Anggaran Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jawa Barat masih menjadi misteri. Pasalnya, anggaran biaya dan gaji setiap anggota TAP menjadi beban APBD.
Dalam mencari informasi anggaran TAP, jabarnews.com mencoba menghubungi Bendahara Badan Anggaran (Bangar) DPRD Jabar, Asep Wahyuwijaya yang diduga mempunyai data tersebut. Saat dihubungi via pesan Whatsapp, dia tidak menjawab dan saat ditelepon dia juga tidak menjawab.
Bahkan, saat beberapa anggota Bangar dihubungi, hanya satu anggota yang menjawab. Melalui sambungan telepon Whatsap, Anggota Bangar DPRD Jabar, Hasbullah Rahmat mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui soal anggaran TAP.
"Saya tidak tahu anggaran itu," kata Hasbullah saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).
Saat ditanya tentang anggaran TAP yang menjadi beban APBD, dia tetap mengaku tidak tahu dan malah melimpahkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Halaman selanjutnya 1 2 3
Dalam mencari informasi anggaran TAP, jabarnews.com mencoba menghubungi Bendahara Badan Anggaran (Bangar) DPRD Jabar, Asep Wahyuwijaya yang diduga mempunyai data tersebut. Saat dihubungi via pesan Whatsapp, dia tidak menjawab dan saat ditelepon dia juga tidak menjawab.
Baca Juga:
Pagi Ini, Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Aceh Jaya
Lima Aplikasi Anti Lemot Saat Mengirim File Di Hp Android
Bahkan, saat beberapa anggota Bangar dihubungi, hanya satu anggota yang menjawab. Melalui sambungan telepon Whatsap, Anggota Bangar DPRD Jabar, Hasbullah Rahmat mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui soal anggaran TAP.
"Saya tidak tahu anggaran itu," kata Hasbullah saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).
Saat ditanya tentang anggaran TAP yang menjadi beban APBD, dia tetap mengaku tidak tahu dan malah melimpahkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Halaman selanjutnya 1 2 3