Tempat Pemakaman Korban Covid-19 di Kota Cimahi Semakin Terbatas

JABARNEWS | CIMAHI – Selain ruang isolasi di rumah sakit di Kota Cimahi, lahan pemakaman untuk pasien Covid-19 pun terbatas. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi bahkan harus menyiapkan penambahan lahan.

Sebelumnya, DPKP Kota Cimahi menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lebak Saat untuk korban meninggal Covid-19. Setelah penuh, kini lahan pemakaman baru disiapkan di Blok G dan Blok H, yang sama-sama berada di Cipageran.

“Pemakaman yang DPKP siapkan itu sudah terbatas. Yang sudah dipakai di Lebak saat sudah habis, di Blok G dan Blok H tinggal 40 lubang lagi,” terang Kepala DPKP Kota Cimahi Muhammad Nur Kuswandana, saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga:  Soal Kasus Tanah Eks HGU di Sukaresmi, Bupati Cianjur Hormati Proses Hukum

DPKP Kota Cimahi, lanjut dia, juga tengah mencari alternatif lahan baru untuk pemakaman jenazah Covid-19. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, karena pandemi Covid-19 masih terus berlangsung.

“Kalau per hari ada 2-3 jenazah, sampai akhir Desember itu sudah habis khusus untuk pemakaman Covid-19. Oleh karena itu, kami sedang mencari alternatif lain untuk menambah lahan pemakaman Covid-19,” kata Nur.

Baca Juga:  Edwar Zulkarnain Minta Anggota Polres Purwakarta Tak Hidup Mewah dan Hedonis

DPKP Kota Cimahi, kata dia, sudah mengincar dan melakukan pengecekan ke beberapa lokasi, yang merupakan lahan milik Pemkot Cimahi. Nur menekankan, lahan yang diincar itu akan jauh dari pemukiman warga.

Dari hasil pengecekan, lanjut dia, kepastian akan lahan untuk pemakaman korban Covid-19 akan diputuskan bersama Satgas Covid-19 Kota Cimahi. Setelah diputuskan, maka sosialisasi bakal dilakukan kepada masyarakat sekitar.

“Kami mencoba mencari untuk lokasi yang jauh dari pemukiman tapi bisa diakses kendaraan,” ucapnya.

Baca Juga:  Setelah Istri Bupati Bandung, Kini Wendi Irawan Resmi Daftar Balon Bupati

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, per hari ini total ada 33 orang yang meninggal karena Covid-19. Sementara warga yang meninggal dalam status probable Covid-19 atau belum diketahui hasil tesnya berjumlah sebanyak sembilan orang.

Adapun jumlah total masyarakat Cimahi yang sudah terpapar Covid-19 sudah mencapai 1.237 orang. Sebanyak 796 sudah dinyatakan sembuh, dan ada 408 yang masih terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Yoyo W