Dipositifkan Covid-19, Makam Dibongkar Setelah Mengetahui Ternyata Negatif

JABARNEWS | PURWAKARTA – Salahsatu keluarga di Desa Kertasari Cileunca, Kecamatan Bojong, Purwakarta harus dikucilkan oleh tetangganya lantaran ada salahsatu anggota keluarga tersebut dipositifkan Covid-19.

Diketahui sebelumnya, anggota keluarga yang meninggal tersebut namanya Ideh Saadah, yang meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ideh meninggal bersama bayi yang ada dalam kandungannya yang berusia 8 bulan.

Dari keterangan rumah sakit, Ideh dinyatakan positif bahkan jenazah Ideh diperlakukan sebagai mana jenazah Covid-19 dengan protokol kesehatan.

Asep Kurniawan yang merupakan seorang warga mengatakan, setelah jenazah diantarkan kerumahnya dengan menggunakan ambulans dan dikawal pihak keamanan, tidak kemudian dimakamkan tetapi ditinggalkan begitu saja.

Baca Juga:  Tabrak Besi Pembatas, Truk Tangki Muatan Gula Cair Terguling di Tol Cipali

“Waktu itu kita keluarga (almarhumah masih kerabat Asep Kurniawan, red) sempat bingung, kalau memang dinyatakan Covid-19 kenapa tidak ada petugas dari Satgas yang datang kemudian menguburkan almarhumah dengan peralatan APD,” kata Asep seerti dilansir dari Pojoksatu pada Sabtu (5/12/2020).

“Seolah almarhumah hanya diantarkan, lalu dibiarkan begitu saja tanpa dimakamkan,” tambah Asep dengan nada kesal.

Pada saat itu Asep juga kebingungan untuk melakukan penguburan karena tetangganya juga tidak ada yang membantu untuk menguburkan lantaran takut tertular Covid-19 dari jenazah padahal keputusan tersebut baru keluar dari Satgas dan rumah sakit belum berdasarkan tes Covid-19

Baca Juga:  Melalui Kejurda Offroad, Komunitas Jeep Promosikan Wisata Garut

Hingga akhirnya kata Asep, ada bantuan dari kelompok Pemuda Pancasila untuk melakukan penguburan.

“Kemudian kami bersama anggota Pemuda Pancasila mengambil inisiatif untuk memakamkan almarhum, karena jenazah datang pukul 21.00 WIB hingga tengah malam tidak ada satupun petugas satgas covid19 yang menguburkan. Jenazah akhirnya berhasil di makamkan pada pukul 03.00 dini hari menjelang subuh, oleh para anggota Pemuda Pancasila,” tutur Asep

Baca Juga:  Padil Karsoma Siap Meneruskan Pembangunan Yang Dilakukan Dedi Mulyadi

Beberapa hari setelah menguburkan tersebut, Asep bercerita, keputusan hasim tes swab telah keluar. Ternyata Almarhum dinyatakan negatif Covid-19.

“Kami merasa senang mendengarnya, karena para anggota Pemuda Pancasila yang terlibat dalam pemakaman almarhumah tidak perlu cemas nyatanya negatif corona,” kata Asep.

Namun, Asep menyayangkan adanya kekeliruan yang dilakukan pada saat mengantarkan jenazah dengan menggunakan protokol kesehatan dan jenazah ditelantarkan begitu saja hingga tertahan 6 jam.

Penulis: Solahudin