Banjir Setinggi Dua Meter Rendam Ratusan Rumah Di Tebing Tinggi

JABARNEWS | TEBING TINGGI – Meluapnya sungai Padang, ratusan rumah di Lingkungan 1 Kampung Semut, Kelurahan Badak Pejuang, Kecamatan Tebing Kota, Kota Tebing Tinggi terendam banjir, ketinggian air sampai 1,5 meter, Sabtu (5/12/2020).

Warga Lingkungan 1, Eva (30) mengatakan, banjir terjadi sejak Sabtu (5/12/2020) dinihari dengan ketinggian air mencapai lebih 2 meter dalam. Sementara dalam rumah ketinggian air mencapai 2 meter.

Baca Juga:  Penghargaan dan Sanksi Menanti Camat di Kabupaten Bandung Jelang Pilkades, Ada Apa?

“Semua isi rumah terendam banjir, aku terpaksa mengungsi,” katanya.

Menurutnya, sebelumnya banjir terjadi sepekan lalu, ketinggian air sampai hampir 3 meter. Sehingga semua barang elektronik rusak akibat terendam banjir.

“Baru surut, ini sudah banjir lagi,” ucap ibu anak 3 ini.

Bahkan warga Lingkungan 1 kampung Semut banyak yang tidur diatas akibat air begitu cepat masuk ke pemukiman warga. Untuk itu warga minta Pemkot Tebing Tinggi agar menyediakan perahu karet agar warga bisa di evakuasi dan mendirikan posko di Lingkungan 1 agar sewaku waktu air sungai naik dapat melaporkan ke warga.

Baca Juga:  Perbalindo Bersama Polsek Pacet Distribusikan Logistik di Tenda Pengungsian Desa Cipendawa

“Kami minta Pemkot Tebing Tinggi sediakan perahu karet untuk evakuasi warga dan mendirikan posko agar sewaktu air sungai naik warga bisa mengetahuinya,” kata Anto.

Baca Juga:  Terciduk sedang Bermesraan di Kontrakan, Pasangan Gay di Cianjur Nyaris Diamuk Massa

Ditempat terpisah, Kepala BPBD Kota Tebing Tinggi, Wahid Sitorus mengatakan, banjir terjadi di Kota Tebing Tinggi disebabkan meluapnya sungai Padang mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian air sampai 2 meter.

“Belum terdata seluruhnya, tapi data sementara ada ratusan rumah,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Putra