Ada Pejabat Kemensos Yang Kena OTT, Ini Kata Ketua KPK

JABARNEWS | JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada dini hari tadi tepatnya pukul 2.00 WIB dikabarkan telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah satu pejabat di Kementerian Sosial (Kemensos).

Saat dimintai keterangan, Ketua KPK membenarkan adanya informasi terkait OTT tersebut.

Baca Juga:  Pakem Puluhan Tahun, Munjungan Dihelat Di Sumur Bandung Majalengka

“Iya, benar,” ujar Firli Bahuri saat dimintai konfirmasi, Sabtu (5/12/2020).

Firli menyebutkan, pejabat Kemensos yang kena OTT tersebut telah menerima sejumlah hadiah dari vendor PBJ Bansos di Kemensos.

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/bvQMsbKz1x4″ frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

“Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan pandemi Covid-19,” tutur Firli.

Baca Juga:  Bantuan Tak Kunjung Cair, Warga Korban Gempa Cianjur Manfaatkan Puing Bangunan dan Keluarkan Uang Sendiri

Firli masih belum menginformasikan terkait siapa pejabat yang di OTT tersebut. Ia hanya memastikan bahwa yang diamankan saat ini masih diperiksa.

KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjerat OTT.

Baca Juga:  Wyata Guna Bandung Wajibkan Pegawai Rapid Test Satu Bulan Sekali

Terpisah dari itu, Mensos Juliari Batubara sudah buka suara mengenai OTT ini. Juliari mengaku masih memonitor perkembangan kasus.

“Kita masih memonitor perkembangannya,” kata Juliari dilansir dari detik, Sabtu (5/12/2020).

Penulis: Solahudin