Sempat Kontak Dengan Bupati Cirebon, Sejumlah Wartawan Jalani Swab Test

JABARNEWS | CIREBON – Diduga melakukan kontak erat dengan Bupati Cirebon, Imron, sejumlah wartawan di Kabupaten Cirebon menjalani tes usap di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Kamis (03/12/2020)

Sejumlah wartawan yang setiap harinya melakukan peliputan dan bertemu dengan Bupati Cirebon, sejak pagi sudah antri menunggu panggilan untuk di swab yang dilakukan petugas medis Labkesda Kabupaten Cirebon.

Mereka, satu persatu dipanggil dan menjalani swab test, untuk mengetahui kondisi tubuh, apakah turut terpapar virus corona dari Bupati Cirebon atau tidak. Namun, hingga siang ini, hasil dari swab itu belum diketahui.

Salah satu wartawan yang turut ikut menjalani swab test tersebut, Iwan Junaedi mengaku sempat melakukan kontak dengan Bupati, bahkan sempat mewawancarai sebuah kegiatan Uji Kompetensi Wartawan yang digelar beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling kota Bandung Hari Ini 25 Maret 2022

“Sebelumnya saya sempat kontak dengan Bupati, oleh karenanya saya mengajukan diri untuk di swab,” katanya.

Ketika mendengar kabar Bupati Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19, ia mengaku khawatir. Pasalnya dalam waktu beberapa hari ini, intens bertemu dan berbincang dengan Bupati Cirebon.

“Ya sempat ketar ketir juga sih, tapi saya ikut di swab ini untuk mengetahui kondisi saya, terpapar atau tidak,” katanya.

Tak lupa, Ia pun mendoakan agar Bupati Cirebon, Imron yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri untuk cepat sembuh dan beraktifitas seperti biasa lagi.

Baca Juga:  Kinerja DLHK Perlu Dievaluasi, Yusa Djuyandi: Persoalan Sampah Harus Jadi Prioritas

“Semoga Pak Bupati cepat sembuh, bisa kembali beraktivitas seperti biasa lagi,” katanya.

Hal yang sama dikatakan Imam Ahmad Baehaqi salah satu wartawan Kabupaten Cirebon, mengaku secara sadar mengajukan diri untuk dilakukan tes usap karena beberapa hari melakukan kontak yang cukup intens dengan Bupati.

“Saya kontak dengan Bupati pada malam minggu, dua kali pertemuan, sempat wawancara lama juga. Kami sadar untuk mencegah penyebaran virus ini harus ada upaya, makanya saya dan beberapa rekan ikut swab test,” katanya.

Menurut Imam, dari sejumlah wartawan yang kontak dengan Bupati, tidak ada satupun yang mengeluh sakit atau memiliki gejala klinis. Namun ia sadar banyak kasus terkonfirmasi yang justru tanpa gejala klinis.

Baca Juga:  Awas Hati-hati, BMKG Prediksi Kota Bandung Bakal Dilanda Hujan Petir

“Secara umum tak ada gejala klinis, mudah-mudahan yang ikut test semuanya negatif,” katanya.

Meski demikian, para wartawan yang telah melakukan swab test akan segera melakukan isolasi mandiri menunggu hasil swab test dikeluarkan oleh Dinkes Kabupaten Cirebon.

“Virus ini bisa menyerang siapa saja, oleh karena itu kita harus stop diskriminasi dan stigma buruk terhadap pasien Covid-19. Kita harus membantu dan meringankan beban mereka yang melakukan isolasi mandiri,” katanya.

Penulis: Abdul Rohman